9 Cara Merawat Bayi Kucing yang Baru Lahir Agar Tumbuh Sehat

Tiga Anak Kucing Sedang Tertidur di Perut Induknya.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Bayi kucing yang baru lahir memang terlihat sangat menggemaskan. Namun, dibutuhkan perhatian ekstra untuk merawat bayi kucing tersebut agar bisa tumbuh menjadi kucing yang sehat.

Simak, Begini Cara Kerja Manajer Investasi Reksa Dana

Selain memberikan makanan khusus, masih banyak hal lain yang perlu dilakukan agar kucing terhindar dari penyakit, apalagi untuk bayi kucing yang baru lahir. Karenanya, bagi Anda yang baru pertama kali merawat bayi kucing, yuk simak cara-caranya berikut ini!

Cara merawat bayi kucing yang baru lahir

Pentingnya Merawat Lingkungan dengan Melakukan Konservasi Air

1. Mencari induk angkat untuk bayi kucing

Pernah menemukan bayi kucing tanpa induk di jalan? Sebelum memutuskan untuk merawatnya, Anda sebaiknya mencari induk kucing yang bersedia merawat bayi tersebut. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua induk kucing mau menerimanya.

Penuh Haru, Pemuda Ini Tidur di Samping Jenazah Ayah, Menunggu Pagi untuk Dimakamkan

Selalu waspada jika anak kucing sedang mengakrabkan diri dengan induk barunya itu. Sebab, ada kemungkinan kucing dewasa akan memakan bayi kucing tersebut. Jika tidak bisa menemukan induk angkat untuk bayi kucing, Anda masih bisa merawat bayi tersebut sendiri.

2. Menjaga kucing tetap hangat

Saat baru lahir, hal yang penting untuk diperhatikan adalah dengan memastikan bayi kucing terlindungi dari suhu dingin. Pasalnya, mereka belum bisa menghasilkan panas tubuh yang bisa membantu menghangatkan tubuhnya.

Jika bayi kucing tersebut tidak memiliki induk, Anda bisa meletakkan mereka di dalam kotak atau wadah yang dilapisi selimut hangat. Apabila kurang hangat, letakkan botol berisi air hangat di dekat wadah.

3. Rutin memberikan susu

Selain memerhatikan kondisi sekitar, Anda juga harus rutin memberikan bayi kucing asupan susu formula khusus kucing selama dua jam sekali. Langkah ini khusus dilakukan bagi bayi kucing yang berusia kurang dari seminggu.

Pada usia dua minggu, susu bisa diberikan setiap empat jam sekali. Kemudian, saat memberikan susu Anda harus memastikan perut kucing turun. Sebab, itu merupakan tanda susu memasuki perutnya, bukan paru-parunya.

Setelah bayi kucing berusia empat sampai 5 minggu, Anda bisa mengganti susu formula khusus dengan makanan kucing basah. Untuk nutrisi lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan.

4. Beri stimulasi agar bayi kucing bisa buang air

Seekor kucing yang baru lahir belum bisa membuang kotorannya sendiri. Karenanya, Anda harus memberikannya stimulasi agar kotoran tersebut keluar dari tubuh mereka. Caranya pun cukup mudah, Anda bisa menggosok perut dan anusnya dengan lembut menggunakan bola kapas atau tisu yang dibasahi air hangat.

5. Perhatikan kebersihan tubuh kucing

Sama seperti manusia, bayi kucing menghabiskan waktu mereka untuk tidur. Sehingga, sering kali area matanya ditutupi oleh kotoran mata. Oleh sebab itu, saat bayi kucing bangun, Anda bisa membersihkan kotoran tersebut menggunakan kapas yang sudah dibasahi air hangat.

6. Melatih pergerakan anak kucing

Saat sudah berusia tiga minggu, otot dan saraf anak kucing  sudah mulai bisa dilatih agar mereka menjadi lebih lincah. Untuk melatihnya, berikan ia mainan, seperti bola atau tali-talian.

7. Melatih anak kucing membuang kotoran

Memasuki usia empat minggu, Anda bisa mulai mengajarkan anak kucing untuk membuang kotoran di box khusus yang berisi pasir. Namun, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk melatihnya.

Pertama-tama, setiap setelah makan, letakkan anak kucing di dalam box tersebut. Ambil kaki anak kucing dan ajarkan mereka untuk menggaruk guna menutupi kotoran. Karena hal ini sudah termasuk nalurinya, mereka akan belajar dengan cepat.

8. Berikan vaksin khusus kucing

Bayi atau anak kucing rentan terkena penyakit yang mematikan. Karenanya, untuk memastikan bayi kucing tumbuh menjadi kucing dewasa yang sehat, Anda bisa memberikannya vaksin khusus kucing di dokter hewan. Selain itu, Anda juga bisa rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kucing Anda.

9. Berikan kasih sayang dan perhatian

Sama seperti manusia, kucing juga membutuhkan kasih sayang agar dapat hidup dengan baik. Oleh sebab itu, cara merawat bayi kucing yang terakhir adalah dengan memastikan Anda terus membelai dan memberikannya perhatian.

Selain baik bagi pertumbuhannya, memberikan kasih sayang juga bisa membuat bayi kucing menjadi lebih setia dan sayang kepada Anda yang sudah merawatnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya