- Istimewa
VIVA – Tak dimungkiri bahwa pandemi COVID-19 membawa banyak perubahan dalam kegiatan masyarakat dunia, termasuk dengan rutinitas berolahraga. Hal ini pula yang menjadi permulaan terbentuknya Geng Gobyos sebagai komunitas sehat dan bugar oleh Instruktur Olahraga Riana Bismarak.
Dipaparkan Founder Geng Gobyos, Riana Bismarak bahwa komunitas itu terbentuk secara tidak sengaja. Mulanya, awal pandemi di tahun 2020 membuatnya yang kerap aktif sebagai instruktur olahraga, beralih ke platform digital.
"Waktu pandemi mulai, itu aku enggak ngajar sama sekali. Aku bingung mau ngapain. Akhirnya aku iseng, bikin Instagram Live mau olahraga bareng enggak?" tuturnya dalam acara VIVATALK di Jnstagram VIVA.co.id, Rabu, 22 September 2021.
Rupanya, respons pengikut akunnya begitu antusias. Riana ingat, kala itu 20 Maret 2020 menjadi momennya pertama kali mengajar banyak orang berolahraga melalui fitur Instagram Live. Setelahnya, permintaan untuk olahraga virtual bersamanya secara gratis, datang bertubi-tubi.
"Itu berlangsung dari Maret sampai Desember, kelas ya gratis. Begitu mau akhir tahun, banyak yang bilang kelasnya jangan disetop, penginnya ini jadi online workout," imbuh Riana.
Riana Bismarak.
Keinginan Riana Bismarak untuk memulai kelas online pun akhirnya terlaksana di awal tahun 2021. Mengenai nama Gobyos sendiri, tercetus secara tidak sengaja oleh para pengikutnya yang turut berpartisipasi dalam kelas olahraga secara virtual.
"Tiap kali komen, kalau enggak pedes, gobyos. Enggak enak kan kalau (namanya) Geng Pedes, jadi aku pikir Gobyos Bareng Riana," tuturnya.
Pada awal tahun 2021, anggota Geng Gobyos sendiri sudah mencapai 1.500 orang. Itu pun, kata Riana, bukan hanya warga negara Indonesia yang tinggal di sini namun juga yang menetap di luar negeri.
Keuntungan dari anggota ini sendiri, bisa tetap olahraga dengan melihat tapping live video yang disimpan dalam waktu 24 jam.
"Jadi akhirnya, online tadinya enggak terpikir tapi malah ramai banget," ucap Riana Bismarak.
Alasan keseruan olahraga bersama Geng Gobyos, dijelaskan Riana, karena bisa merasakan adrenalin bersama teman-teman meski hanya di rumah masing-masing. Selain itu, berbagai pengalaman menarik pun sudah dirasakan oleh para anggotanya.
"Sejak di Geng Gobyos dia enggak pakai inhaler dan bonusnya turun 5 kilogram. Yang di Medan ada yang turun sampai 20 kilogram. Kurusan udah pasti, karena dibakar terus kalorinya," jelasnya.
