Apik, Aksi Peduli Lingkungan Hidup Gandeng Insan Musik hingga Industri

Ilustrasi-Kebakaran lahan dan hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro

VIVA – Aksi nyata sebagai konsumen sangat penting bagi keberlangsungan lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi keberlangsungan mahluk hidup di planet bumi. Manusia mengambil banyak kekayaan sumberdaya alam namun melupakan pengelolaan yang bertanggung jawab sehingga merugikan manusia sendiri.

Pj Bupati Purwakarta Ingatkan Integritas ASN dan Mitigasi Wabah DBD

Masih cukup banyak pola produksi dan konsumsi yang tidak bertanggung jawab sehingga dampak negatifnya dirasakan oleh manusia sebagai timbal balik.

Hutan sebagai contohnya, mempunyai banyak fungsi penting antara lain sebagai penyerap air limpasan hujan sehingga penduduk kota terhindar dari banjir. Selama kawasan hutan di daerah resapan air terjaga maka penduduk kota terhindar dari banjir.

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Akan tetapi penebangan hutan di kawasan daerah resapan air kini terjadi secara massif sehingga menimbulkan permasalahan berupa banjir dan longsor di berbagai daerah baik kota maupun desa. Peran konsumen dalam melindungi fungsi hutan sangat berarti.

Indonesia dengan populasi penduduk lebih dari 250 juta jiwa memiliki potensi untuk menimbulkan kerusakan yang besar bagi hutan, namun juga berpotensi untuk menyelamatkan hutan.

PPLI Pastikan Rutin Lapor Pantauan Lingkungan ke DLH hingga KLHK

Hal ini dibahas melalui kegiatan webinar pada hari Jumat, 1 Oktober 2021 dalam rangka memperingati FSC FRIDAY 2021, yang merupakan acara tahunan yang digagas oleh Forest Stewardship Council® (FSC®) dalam upaya melindungi hutan serta komitmen pengelolaan hutan yang bertanggung jawab melalui sertifikasi FSC.

Webinar FSC FRIDAY 2021 ini mengambil tema “SAVE OUR FORESTS, SAVE OUR CLIMATE” yang diikuti oleh masyarakat umum khususnya komunitas pecinta hutan lingkungan, komunitas musik (Musisi dan pendengar musik), dan para mitra bisnis. Adapun sebagai pembicara yang berkompeten dibidangnya yaitu:

1.    Indra Setia Dewi – Manager Marketing & Communications FSC Indonesia
2.    Reza Andreanto – Sustainability Manager PT. Tetra Pak Indonesia
3.    Astrid Meliza – EXTCOMM & CSR Manager HERO Group
4.    Arnold Abdi – Managing Director PT. Armada Kemasan Nusantara
5.    Christian Natalie – Manajer Program Hutan Itu Indonesia
6.    Sunu Prasasti Aji – Vice President A&R PT. BIG Records Asia

Hutan memainkan peran penting dalam pengaturan iklim. Bersama dengan lautan, hutan adalah ekosistem utama yang digunakan planet ini untuk menghilangkan karbon dioksida (CO2) – gas rumah kaca terpenting – dari atmosfer.

Hampir 2,6 miliar ton, atau sepertiga dari semua CO2 yang dilepaskan dari bahan bakar fosil diserap oleh hutan setiap tahun. Bahkan dengan operasional pengelolaan kehutanan, hutan tetap berfungsi sebagai penyerap bersih CO2.

Perjanjian Paris (COP 21) menyoroti pentingnya hutan dalam menanggapi perubahan iklim yang menyerukan semua negara untuk melestarikan hutan.

Mengingat rata-rata pohon kayu keras dapat menyimpan sebanyak 21 kg CO2 setiap tahun. Menghentikan hilangnya dan degradasi sistem alam seperti hutan, dan mempromosikan restorasinya, hutan berpotensi berkontribusi lebih dari sepertiga upaya mitigasi perubahan iklim.

Perubahan iklim yang saat ini menjadi isu yang sangat besar di seluruh negara didunia membuat pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan melakukan banyak strategi dalam menekan isu yang sangat kompleks tersebut, salah satu yang menjadi konsentrasi khususnya di Indonesia adalah sampah kemasan makanan dan minuman yang cukup mendominasi.

Persentase sampah kemasan yang sangat besar perlu menjadi perhatian lebih bagi lingkungan dan masyarakat yang mana keterlibatan dari pemerintah, organisasi dan swasta sangat dibutuhkan dalam kegiatan operasional persampahan karena daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dapat dikatakan sangat terbatas.

“Menyadarkan pentingnya pola konsumsi yang bijak kepada masyarakat tentunya tidak mudah, dan merupakan tanggung jawab bersama bukan saja pemerintah atau organisasi institusi tertentu namun setiap individu perlu mulai bijak dalam memproduksi dan mengkonsumsi demi keberlangsungan hidup di bumi yang lebih baik," ungkap CEO IRCOMM Norton Capital, Isra Ruddin.

"IRCOMM sebagai perusahaan swasta yang bergerak di bidang komunikasi, ingin juga turut menunjukkan komitmennya terhadap pola konsumsi yang bijak melalui berbagai kegiatan, antara lain FSC Friday 2021," tambahnya.

Dalam pelaksanaan Webinar ini diselingi pula dengan penampilan musik spesial dari group band asal kota semarang “KAMAR JIWA” yang sengaja mempersiapkan persembahan khusus untuk acara webinar ini dengan melantunkan musik akustik yang berjudul “NUSANTARA” yang mana bertepatan pula hari ini sebagai “Hari Kesaktian Pancasila”.

Selain itu pada akhir acara “KAMAR JIWA” merilis lagu terbarunya bertema hutan melalui pemutaran perdana Video Klip diacara webinar ini yang sengaja dibuat khusus dipersembahkan untuk merayakan FSC FRIDAY 2021 bersama BIG Records Asia dengan judul “COMING HOME”.

Acara juga diselingi dengan pemberian doorprize persembahan khusus dari TETRA PAK dan FSC bagi peserta webinar dan seluruh peserta yang hadir akan diberikan e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya