Catat, 5 Tanda Perusahaanmu Butuh Inovasi

Ilustrasi grafik perusahaan.
Sumber :
  • Ilustrasi

VIVA – Di era modern saat ini, banyak faktor yang dapat menjadi pendorong atau bahkan penghalang kesuksesan sebuah bisnis atau usaha. Tetapi salah satu elemen kunci yang terus menjadi penentu mendasar adalah inovasi

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Kata ‘inovasi’ bukanlah sebuah buzzword trendi tanpa makna, tetapi sebuah langkah bijak untuk menjadikan perusahaan terus berdaya saing di kondisi medan yang sarat kompetisi. 

Managing Partner, GK - Plug and Play, Wesley Harjono, mengatakan, perusahaan yang lambat dalam berinovasi seiring berjalan waktu cenderung akan tidak berkembang, kurang kompetitif, mudah kalah dalam persaingan pasar, hingga pada titik ekstrem, tidak relevan lagi di market. 

5 Negara dengan Perusahaan Domestik Terbanyak di Dunia, Cina Paling Unggul

Menurut dia, kemunculan perusahaan baru bisa jadi ancaman tersendiri bagi perusahaan yang telah lama berdiri karena menawarkan ide yang lebih baru dan segar.

Terlebih jika perusahaan lama tersebut tak banyak melakukan inovasi baru dan hanya berkutat pada produk dan cara-cara lama. Oleh sebab itu, inovasi merupakan hal yang harus dilakukan agar bisnis tetap berjalan maksimal.

Toyota dan Daihatsu Reformasi Besar-besaran

Ilustrasi stres akibat bekerja.

Photo :
  • Freepik

“Dengan berinovasi, perusahaan secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas produk dan kinerja pekerja. Namun, challenge terbesar adalah kemampuan untuk bisa mengenali saat perusahaan membutuhkan sebuah inovasi atau, lebih parahnya, sudah kehilangan semangat berinovasi," ujarnya lewat rilis yang diterima VIVA, Kamis 14 Oktober 2021. 

Wesley menambahkan, benang merah dari perusahaan-perusahaan yang berinovasi dengan tepat adalah adanya budaya kerja yang innovation-minded, sehingga manajemen pun berpedoman pada pola pikir evidence-based solutions untuk memecahkan isu yang tengah dihadapi.

Dalam konteks bisnis, inovasi dapat berkaitan dengan memodifikasi model bisnis dan beradaptasi dengan perubahan untuk menciptakan produk atau layanan yang lebih baik. 

"Peran kami di GK - Plug and Play adalah tidak hanya menjadi mitra yang memudahkan proses inovasi tersebut, tetapi juga memberikan rekomendasi perusahaan rintisan (startup) yang memiliki kapabilitas untuk mewujudkan inovasi dalam pipeline perusahaan," kata dia. 

Berikut beberapa tanda penting bahwa perusahaan membutuhkan inovasi, yang dipaparkan oleh Wesley Harjono. 

1. Angka Pemasukan Mengalami Penurunan
Sebagai pemain kuat di pasar yang telah menyediakan produk dan layanan bertahun-tahun tidak menjamin masa depan perusahaan. Tentunya tantangan eksternal selalu ada, baik itu berupa kompetitor atau pun isu lainnya.

Jika perusahaan mengalami penurunan penjualan dan alasannya tidak diketahui, maka inovasi dapat menjadi salah satu jalan keluar yang patut dipertimbangkan.

2. Kompetitor Terus Mencetak Prestasi
Pasar yang penuh dengan kompetitor tidak akan menjadi masalah ketika pangsa pasar perusahaan masih tetap bertahan tinggi, tetapi awasi persaingan dengan jeli karena meningkatnya persaingan merupakan ancaman besar.

Hanya dengan identifikasi isu, kemudian hadirkan inovasi, maka perusahaan dapat menonjol di tengah persaingan.

3. Strategi Pemasaran Sudah Ketinggalan Zaman
Bukan hanya produk dan layanan saja yang perlu inovasi, tetapi ada beberapa faktor lainnya. Strategi pemasaran dan periklanan lama membutuhkan pembaharuan terpadu.

Metode terbaik dalam menjalankan taktik pemasaran sangat bergantung pada tren dan kondisi pasar. Adaptasi metode pemasaran baru juga merupakan salah satu manifestasi inovasi dalam bidang pemasaran yang patut dipertimbangkan.

4. Teknologi Sudah Kadaluarsa
Jika teknologi yang digunakan saat ini sudah ketinggalan zaman atau malah memperlambat kinerja perusahaan, maka invonasi teknologi merupakan salah satu langkah yang patut dipertimbangkan oleh para decision maker. 

5. Revenue Perusahaan Stagnan
Jika grafik kinerja pemasukan perusahaan tahunan tidak bertumbuh atau bahkan mengalami penurunan, maka manajemen perlu mengambil langkah untuk mengidentifikasi isu yang tengah dihadapi. 

"Inovasi adalah proses yang berkelanjutan, baik bisnis lama atau baru, multinational company atau lokal, bisnis perlu inovasi untuk terus memecahkan masalah yang dihadapi," terang Wesley Harjono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya