Punya 2 Lubang Vagina, Wanita Ini Kebingungan Setiap Kali Haid

Tee Bartlett, wanita dengan 2 lubang vagina
Sumber :
  • metro.co.uk

VIVA – Seorang perempuan yang lahir dengan dua lubang vagina mengaku kebingungan untuk meletakkan tamponnya saat menstruasi. Lama berkutat dengan kebingungannya itu, ternyata dokter mengungkap ada kelainan pada organ intimnya tersebut.

Penjual Kopi Temukan Jasad Wanita Tanpa Kepala di Tangerang

Dikutip dari laman metro.co.uk, di saat remaja, Tee Bartlett mengaku bahwa dia sama sekali tidak tahu bahwa mungkin ada sesuatu yang salah pada organ intimnya. Bahkan, Tee berasumsi bahwa semua wanita memiliki dua lubang vagina.

Perempuan yang kini berusia 24 tahun itu mengatakan dia baru mengetahui kebenarannya pada usia 16 tahun, setelah mengumpulkan keberanian untuk bertanya kepada ibunya di mana 'lubang mana' tampon yang perlu dimasukkan.

Viral Seorang Wanita Terapkan Hidup Hemat Ekstrem: Bisa Menabung Rp1,1 Miliar

"Saya tidak benar-benar berkomunikasi dengan ibu tentang topik canggung saat itu. 'Suatu hari, saya sedang mengobrol dengan sahabat dan ibu saya, dan akhirnya saya bertanya di lubang mana tampon harus masuk, kiri atau kanan'," tulisnya di laman media sosial.

'Ibu menatapku seperti 'apa?'. Pada awalnya, dia mengatakan bahwa tidak ada dua lubang dan kami berdebat sebentar, dan saya benar-benar bertahan (pada pendiriannya)," lanjutnya.

Ditanya Enakan Jadi Istri Ahok Atau Ibu Rumah Tangga, Jawaban Veronica Tan Bikin Netizen Mikir

Ilustrasi darah haid.

Photo :
  • U-Report

Perdebatan mereka akhirnya mendorong ia dan sang ibu untuk kunjungan ke dokter. Setelah diperiksa oleh beberapa dokter, Tee akhirnya didiagnosis dengan septum vagina.

Pada awalnya, dua dokter mengabaikan semua yang ia katakan dan membuatnya merasa gila.

"Dokter kedua melihatnya, lalu kembali menatapku dan berkata, 'nah itu normal' dan dia mendorong kami keluar dari pintu," ungkapnya lagi.

Saat perjalanan ketiga ke dokter, dan rujukan ke ginekolog, yang memastikan Tee memang memiliki dua lubang vagina. Dia menghadapi berita buruk bahwa hubungan seksual dan melahirkan berpotensi berbahaya bagi kondisinya itu, dan harus menjalani operasi pada usia 17 tahun.

"Saya melakukan penelitian dan menemukan bahwa kondisi ini bisa membuat (penis atau bayi) terjebak di dalam selama hubungan seksual, karena lubangnya setengah dari ukuran normal. Itu membuatku takut," imbuhnya.

Tee lantas mempelajari lebih lanjut tentang kondisi tersebut. Kini, Tee telah mampu menerima diagnosisnya sendiri, dan melanjutkan hidup setelah operasi.

“Ternyata septum vagina itu normal tapi tidak seharusnya berbentuk demikian. Punyaku (vagina) tidak pernah melebur. Milikku bentuknya sedikit lebih tebal dan lebih panjang dari biasanya, itulah sebabnya saya harus menjalani operasi," jelasnya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya