Dear Generasi Muda, Yuk Ikut Lomba untuk Sambut Hari Wayang Nasional

Dalang wanita asal Purworejo Nyi Puspitaningrum mementaskan pagelaran wayang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Anis Efizudin

VIVA – Wayang menjadi salah satu jenis kebudayaan di Indonesia yang cukup melegenda dan bersejarah. Tak heran, kebudayaan Wayang kini sudah dikenal masyarakat dunia sehingga setiap tanggal 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Nasional.

Mau Rasakan Hidup di Desa Menggembala Kambing Hingga Ambil Air Nira? Di Sini Tempatnya

Diketahui, wayang kulit diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity yang bertepatan pada 7 November 2003 silam. Sebagai warisan budaya leluhur, sudah sepatutnya wayang kerap dikenalkan ke berbagai generasi, khususnya di era media sosial ini.

Sayangnya, ketertarikan generasi muda pada wayang terbilang cukup kecil. Terlebih dengan adanya pandemi, membuat eksplorasi akan kesenian wayang pada generasi muda akan semakin sulit. Maka dari itu, bertepatan dengan peringatan Hari Wayang Nasional tersebut, BCA kembali menghadirkan program terobosan yang salah satunya ditujukan bagi masyarakat umum khususnya generasi muda. 

Wayang Potehi: A Hybrid Symbol of Indonesian Diversity

Wayang Youth Festival 2021 menjadi bentuk program yang dihadirkan tahun ini bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Sampan Bujana Sentra. Kegiatan Wayang Youth Festival 2021 mengusung tema wayang heroik.

"Cerita wayang dikemas modern dari sisi visual. Kita harus tahu basic karakternya. Sehingga saat dirombak karakter masih tetap seperti itu. Kita tahu itu hanoman misal, masih rama, arjuna. Gimana caranya kemas sesuatu yang sudah lama menjadi yang baru yang tampilan baru tapi tetap core tradisi yang dipertahankan," ujar Profesional Comic Artist, Ario Anindito, dalam keterangan persnya.

Pemeran Wayang Orang Tokoh Semar Meninggal usai Menyambut Ganjar-Mahfud

Ario yang juga menjadi salah satu Juri di Wayang Youth Festival 2021 itu menyebut untuk lakon wayang, generasi muda tetap harus mempertahan sesuai kebudayaan leluhur. Dengan begitu, tradisi dan kebudahaan wayang tetap membumi dan bernilai luhur meski tampilannya lebih modern.

"Jadi kayak kita punya tradisi dikemas baru tapi nilai tradisi tetap. Ada visual tetap ketahuan cirinya," imbuhnya.

Untuk anak muda yang tertarik, pendaftaran kegiatan ini akan dibuka mulai 8 November 2021 hingga 28 November 2021 mendatang. Untuk menumbuhkan semangat mengkampanyekan Wayang Indonesia, BCA bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Sampan Bujana Sentra mengadakan lomba Seni Drama Tari Wayang dan Komik Strip Wayang yang seluruhnya dilakukan secara online dan terbuka bagi masyarakat dari berbagai usia.

“BCA senantiasa berkomitmen untuk menjadi bagian dalam pelestarian seni budaya khususnya seni wayang. Sejak tahun 2012, BCA telah mengembangkan berbagai program edukasi seni wayang. Kami mengundang generasi muda mengikuti kompetisi membuat komik wayang dan seni drama tari wayang sekaligus kita ikut melestarikan wayang dengan cara kekinian,” ungkap Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaadmadja.

“BCA memiliki misi dan tujuan yang mulia dalam pengembangan wayang di Indonesia. Melalui kegiatan ini kami ingin menggelorakan semangat kreativitas khususnya dalam aktivitas seni budaya anak bangsa yaitu seni wayang.  Kami pun berupaya menjalankan program pelestarian wayang secara konsisten sebagai usaha untuk mempertahankan penetapan Wayang Indonesia sebagai Warisan Maha Karya Dunia oleh UNESCO,” ujar Cyrillus. 

BCA bersama dengan Sampan Bujana Sentra pun turut memperhatikan protokol kesehatan dalam mengadakan kegiatan perlombaan ini, khususnya bagi lomba seni drama tari wayang. Seluruh kegiatan lomba baik pendaftaran maupun pengumpulan hasil dilakukan secara online untuk menghindari kontak langsung. Kami menghimbau para Peserta/Pemain selama latihan sampai dengan video selesai wajib melaksanakan ProKes.

“Saya berharap upaya BCA dan forum komunitas, khususnya Sampan Bujana Sentra (SBS) untuk memberikan sosialisasi dan diseminasi nilai-nilai wayang kepada generasi muda dapat terus berjalan sehingga outstanding universal value dari wayang yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia bisa terus berjalan agar bisa memberikan tuntunan dan tontonan kepada kita semua,” ujar Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi, Restu Gunawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya