Kedai Kreatif Fasilitasi Pelaku UMKM Bangun Bisnis Makanan dan Minuman

Peluncuran program Kedai Kreatif.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – UMKM adalah penggerak roda ekonomi di Indonesia. Ada 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia (BPS, 2019) dan berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap Poduk Domestik Bruto di tahun 2020 atau senilai Rp9.580 triliun (Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2021). Sektor UMKM juga menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau 96,92 persen dari total tenaga kerja Indonesia, dan menghimpun hingga 60,42 persen dari total investasi.

Usaha Minuman Jus Kekinian di Bulan Ramadhan, Ramai Diserbu Pembeli karena Mampu Hilangkan Dahaga

Untuk ikut membangkitkan semangat semangat kewirausahaan, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) meluncurkan program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag: Bersama Majukan UMKM Indonesia. Melalui program ini, FFI memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam membangun bisnis di bidang makanan dan minuman dengan memanfaatkan produk-produk Susu Kental Manis Frisian Flag.

Kedai Kreatif akan menjadi tempat berbagi ide kreatif dan menggali peluang usaha di bidang makanan dan minuman bersama komunitas dan para pelaku bisnis kuliner yang telah berpengalaman. Para pelaku UMKM akan mendapat pelatihan keterampilan usaha tentang prinsip pemasaran sederhana mencakup Product, Price, Place, dan Promotion yang dikaitkan dengan pemasaran digital. 

Cara Majoo Ajak UMKM Indonesia Berkembang Lewat Akselerasi Bisnis

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia,  F. Saputro program Kedai Kreatif mendukung penuh pengembangan potensi UMKM di Indonesia, terutama di bidang makanan dan minuman.

“Pandemi COVID-19 menciptakan tantangan yang luar biasa terhadap dunia kerja dan usaha, termasuk UMKM di Indonesia. Kami ingin membantu UMKM agar tetap optimis, bertumbuh, dan berkembang, di tengah situasi saat ini," ujarnya dalam acara peluncuran program Kedai Kreatif secara daring belum lama ini.

Cara Sun Life Indonesia Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur di Industri Asuransi

Selain itu, Andrew berharap dengan kerja sama ini pelaku UMKM tidak hanya kreatif menciptakan produk dan memanfaatkan peluang usaha, tapi juga bisa membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di antara pelaku UMKM.

Untuk membantu meningkatkan kualitas pelaku UMKM, BPOM memprakarsai Program Orang Tua Angkat UMK Pangan Olahan dan mengundang partisipasi aktif pelaku industri. Dukungan yang diberikan oleh orang tua angkat, antara lain berupa pendampingan, serta  peningkatan kapasitas bagi UMK yang menjadi anak angkat. FFI adalah salah satu mitra yang dipilih BPOM untuk menjadi orang tua angkat dalam program ini. 

Sebagai Langkah pertama dari program Kedai Kreatif, FFI akan bekerjasama dengan komunitas Ibu Profesional untuk memberikan edukasi serta peningkatan kapasitas usaha kepada pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Jawa Barat.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat peran perempuan dalam pertumbuhan UMKM sebagai penggerak 52,9 persen usaha mikro, 50,6 persen usaha kecil, dan 34 persen usaha menengah. Wirausaha perempuan di Indonesia mencapai 21 persen, lebih baik dibandingkan rata-rata global yang mencapai 8 persen. Makanan dan minuman adalah bidang usaha yang paling diminati oleh pelaku UMKM Perempuan selain kriya dan fesyen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya