Anissa Susanto, Perempuan yang Sudah Tinggal 3 Tahun Dalam Mobil

Anissa Susanto hidup di mobil
Sumber :
  • YoUtube Arief Muhammad

VIVA – Hidup di dalam mobil selama tiga tahun. Tidur, makan, mencuci pakaian, memasak bahkan mandi pun dilakukan di dalam mobil. Duh gimana rasanya ya. Nah seorang perempuan bernama Anissa Susanto sudah melakukannya selama tiga tahun di dalam mobil loh. 

Kasus Mayat Perempuan dengan Kondisi Wajah Hancur, Polisi Tangkap 3 Orang

Kepada pengusaha yang juga YouTuber Arief Muhammad, Anissa menceritkan alasan mengapa dia hidup di dalam mobil dan apa saja yang ada di kendaraannya tersebut. Ia mengaku tinggal di mobil lebih nyaman dan merupakan pilihan hidupnya.

“ Aku dah dimulai sudah dari TK sudah nginep di rumah orang, travelling, backpackeran, jadi sudah biasa banget, jadi udah umur bertambah, nebeng-nebeng orang males. Jadilah aku tinggal di mobil yang aku sulap jadi rumah ini,” kata Anissa.

Viral! Perempuan 9 Tahun Mampu Angkat Besi 75 Kg

“Sebelumnya pakai Toyota Camry lalu sudah 3 tahun ini pakai Hyundai Family,” ujarnya. 

Anissa memang menyulap bagian belakang mobilnya menjadi seperti rumah, lengkap dengan dapur, tempat tidur hingga tempat mencuci piring. Selain kebutuhan sehari-hari, pada bagian belakang mobilnya, Anisa membuat lemari yang berisi buku-buku. 

Hari Kartini, Perempuan Bisa Dapat Bunga Kredit BCA 3 Persenan

“Ada galon ada toilet portabel dan perlengkapan yang cepet aja. Saya pun mandi kalau mau cepet dan tidak ada toilet ya dalam sini,” kata Anissa yang juga anggota CamperVan Indonesia. Di mobilnya untuk kebutuhan listrik, Anissa menyiapkan power station portabel, dan bisa nyolok solar panel atau listrik rumah biasa. 

“Jadi kalau sudah habis, ngechargenya pas nebeng ke rumah orang,” kata Arief. 

“Listrik ini kalau nyolok USB bisa tahan lima hari, speerti pompa air, modem, power bank dan HP bisa bertahan lima hari. Karena gue gak akan di mobil terus kan, biasa keluar dari mobil,” ujar Anissa. 

Saat tidur pun Anissa mengaku bisa di mana saja. Kadang kalau dia terpaksa tidur di pom bensin saat beristirahat di satu tempat yang jauh dari sanak saudara. 

Saat ditanya Arief di mana lemari baju. Anissa mengatakan bajunya dimasukkan ke dalam kain yang dijadikan bantal. Anissa mengaku memilih busana yang tidak mudah lecek sehingga tidak perlu diseterika. 

“Aku mencari kemeja yang bukan baju diseterika itu loh. Jadi aku beli kemeja yang biasa aku pake gak gampang lecek dan gak perlu diseterika. jdi pemilihan bahannya juga kita harus tahu," tuturnya.

“Jadi udah ke mana aja perjalanan paling jauh dengan mobil,” tanya Arief. 

“Ya, sudah keliling Indonesia. Papua yang belum. Kalau Aceh sudah pernah bahkan perjalanan sampai dua bulan ke sana dari Bali. Karena saya nyetir sendiri jadi jalannya santai, kalau cape ya tidur di mana saja cari tempat aman,” katanya. 

Untuk membuat ruangan seperti rumah di dalam mobilnya, Anissa mengaku hanya merogoh kocek tidak lebih dari Rp5 juta. 

“Gue bikin ini semua di bawah 5 juta, cuma pake multiplek aja, kan alat udah punya semua. Bahan gak sampe lima juta, jadi harus kreatif,” ujar Anissa yang berprofesi sebagai freelance event organizer ini. 

Anissa yang juga memiliki rumah di Bali mengaku saat ini masih merasa nyaman untuk hidup di dalam mobilnya. 

“Sukanya saya jadi lebih banyak bersilaturahmi dengan teman, sahabat dan keluarga. Kalau dulu masih tinggal di rumah kan bawaannya males ya. Kalau sekarang kan saya bisa kapan aja silaturahmi,” ujar perempuan yang gemar mengenakan turban ini. 

Namun Anissa juga mengaku ada dukanya saat berada di jalan, tiba-tiba mobil menghadapi masalah dan jauh dari mana-mana. 

“Karena itu tipsnya, setiap kita memasuki kampung kita buka jendela dan say hello dengan penduduk sekitar. Jadi saat ada masalah mereka akan tahu keberadaan kita,” tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya