5 Fakta Pelecehan Seksual yang Kerap Tak Disadari Korban

Ilustrasi pelecehan seksual.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pelecehan seksual atau kejahatan seksual adalah sebuah tindakan yang tidak diharapkan dan merujuk pada perbuatan seksual. Tidak hanya menyentuh, tapi menatap dengan penuh nafsu atau memperlihatkan bahan pornografi adalah sebuah tindakan yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan seksual.

Jika dibiarkan secara terus menerus, pelecehan seksual ini akan berpotensi menjadi sebuah kekerasan seksual. Menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah fakta yang harus diketahui tentang pelecehan seksual. 

Lalu, Apa Saja Fakta Pelecehan Seksual?

1. Bukan Hanya Perempuan, Laki-Laki Juga Bisa Jadi Korban

Ilustrasi laki-laki

Photo :
  • U-Report

Umumnya, pelecehan seksual tersebut dicirikan dengan korban yang termasuk kaum perempuan. Hal ini karena sebagian orang biasanya mengetahui bahwa kasus kekerasan seksual hanya terjadi pada kaum perempuan saja.

Akan tetapi, ini tidak menutup kemungkinan bahwa laki-laki juga bisa menjadi salah satu korban pelecehan seksual. Sejumlah penelitian mengatakan bahwa jumlah korban yang pernah mengalami kekerasan seksual untuk usia anak-anak justru didominasi oleh laki-laki. 

2. Korban Terdiam

Ilustrasi pelecehan seksual.

Photo :
  • U-Report
Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas

Seperti yang kita ketahui bahwa tidak sedikit kasus pelecehan seksual yang terjadi di Tanah Air. Akan tetapi yang sangat disayangkan adalah masih banyak orang yang enggan untuk melaporkannya.
Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Saat pelecehan seksual terjadi pada dirinya, korban cenderung untuk berdiam diri atau berusaha menghindari sebisa mungkin. Bahkan, usai kejadian tersebut, waktu kembali berjalan seolah-olah tidak terjadi-apa-apa dan hanya menjadi sebuah pengalaman pahit untuk korban. 

Sebetulnya, ketika ada orang yang terkena pelecehan seksual, harus ada keberanian untuk melaporkan kejadian keji tersebut.

Tujuh Korban Tewas Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel Ditemukan Dalam Satu Ruangan

Jika korban tidak mempunyai bukti untuk melaporkan kepada pihak berwajib, korban dan menginformasikan mengenai pelecehan atau kekerasan seksual yang terjadi untuk meningkatkan self-awareness masyarakat yang di sekitar tempat tinggal. 

3. Efek Pada Korban

Ilustrasi/Korban pelecehan seksual.

Photo :
  • U-Report

Apabila seseorang terkena pelecehan seksual, ini bukanlah kesalahan korban. Ia tidak perlu bertanggung jawab karena kasus pelecehan tersebut. Ia hanya perlu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang untuk menangani kasus tersebut.

Selain itu, korban biasanya akan mendapatkan efek samping secara emosional dan fisik pada korban. Mulai dari cemas, depresi, sampai masalah terhadap kepercayaan diri. 

4. Tidak Kenal Usia

pelecehan seksual

Photo :
  • U-Report

Pelecehan seksual yang kerap terjadi di Tanah Air dapat dikatakan tidak mengenal usia. Dalam waktu sekitar 12 bulan, kekerasan yang terjadi pada perempuan meningkat sampai 791 persen.

Dengan kata lain, kekerasan seksual kepada perempuan di Indonesia selama 12 tahun terus meningkat hampir 9 kali lipat. Namun, kita tetap dapat mengakses informasi di internet mengenai banyaknya kasus pelecehan seksual yang kerap menyerang kaum remaja dan bahkan indonesia. 

5. Tempat Sasaran Pelecehan Seksual

Ilustrasi angkutan umum.

Photo :
  • U-Report

Tampaknya sudah menjadi rahasia umum bahwa tempat yang paling sesuai untuk melancarkan aksi keji dari para predator seks adalah angkutan umum, biasanya adalah kereta api.

Sebab, di kereta api biasanya akan banyak orang dan suasananya ramai sehingga membuat pelaku dengan santai melancarkan aksinya tanpa adanya kecurigaan dari orang-orang sekitarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya