4 Cara Sederhana Kurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan

Ilustrasi transportasi umum.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Polusi dan pencemaran lingkungan hingga kini masih menjadi permasalahan di Indonesia, yang harus segera ditangani banyak pihak. Sebenarnya, kita bisa turut aktif mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan dengan cara-cara sederhana. 

Pemkot Tangsel Tiap Hari Berjibaku Atasi 1000 Ton Sampah, Benyamin: Persoalan yang Serius

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan.

1. Gunakan transportasi umum

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Asap dari kendaraan pribadi merupakan salah satu penyumbang terbesar polusi udara. Dengan beralih ke transportasi umum, pencemaran udara akibat asap kendaraan pun bisa dikurangi. 

2. Perbanyak gunakan sepeda atau jalan kaki

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Ilustrasi jogging.

Photo :
  • U-Report

Jika bepergian dengan jarak dekat, pertimbangkanlah untuk menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Selain tidak menghasilkan polusi, kedua aktivitas ini juga baik untuk kesehatan. 

3. Tidak membakar sampah

Membakar sampah mungkin dapat mengurangi timbunan sampah. Tapi, kebiasaan ini menjadi salah satu penyebab pencemaran udara. Asap dari hasil pembakaran sampah berbahaya bagi kesehatan bahkan meningkatkan risiko berbagai penyakit. 

4. Bercocok tanam

Selama pandemi, banyak orang yang menjadi hobi menanam tanaman dan berkebun. Kebiasaan ini tentu baik dilakukan, karena tanaman mampu melepaskan oksigen dan menarik karbondioksida, sehingga udara di sekitarnya menjadi lebih segar. 

Dalam setiap produk-produk yang dihasilkan, PT Ajinomoto Indonesia juga menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan. Pabriknya di Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai Zero Waste yang merupakan upaya meminimalkan dan mengurangi pencemaran lingkungan hingga ke titik nol. 

Berbagai upaya yang dilakukan meliputi pengurangan emisi karbon, pengurangan konsumsi air, penerapan Bio-Cycle & Eco-Activity yang menghasilkan co-product seperti Pupuk AJIFOL, AMINA, bahan baku pakan ternak FML, dan peningkatan pengelolaan air limbah supaya ketika disalurkan ke Sungai Brantas kualitas airnya menjadi lebih baik dan bersih.

Factory Manager sekaligus Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Yudho Koesbandryo, mengatakan, selain mengolah produk samping (by product) cair dari hasil produksi MSG, Agriculture Development (Agri Dev) Department perusahaan tersebut, juga bertanggung jawab untuk mengolah by product dalam bentuk padat, serta beberapa sampah domestik lainnya menjadi pembenah tanah GCC Mix, material pakan ternak TRITAN, dan beberapa co-product lainnya yang mempunyai nilai jual. 

"Kami juga banyak menerapkan aktivitas produksi yang ramah lingkungan seperti pengurangan 38.500 ton emisi karbon (CO2) dengan berbagai cara, seperti mengurangi konsumsi bahan bakar seluruh transportasi di tempat kerja, memangkas penggunaan tenaga listrik, dan mengatasi kebocoran uap pada peralatan produksi. Kami mempunyai target mengurangi 180.000 ton CO2 pada tahun 2023," kata Yudho dalam keterangannya, Rabu 5 Januari 2022. 

Yudho menambahkan, mereka berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan air hingga 35 persen, dengan melakukan penghematan melalui peningkatan kualitas air (water treatment) di setiap aktivitas produksi. 

"Komitmen ini juga sebagai wujud partisipasi dalam mensukseskan program pelestarian lingkungan hidup dari Pemerintah Indonesia dan seiring dengan cita-cita Ajinomoto Co., Inc untuk mengurangi dampak lingkungan hingga 50 persen," tutur Yudho Koesbandryo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya