6 Pesta Paling Bejat di Dunia, Ada yang Sampai Memakan Korban

Pesta Sang Kaisar Nero
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Ada beberapa pesta paling bejat di dunia yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat. Hal ini karena kejadian tersebut terjadi di zaman kuno atau ribuan tahun yang lalu. Pesta sendiri memang identik dengan sesuatu yang menyenangkan, tapi di zaman sekarang pesta harus memenuhi aturan supaya tidak sampai berurusan dengan pihak berwenang. Zaman kuno mungkin saja belum ada aturan ketat seperti sekarang, jadi mereka merayakan pesta yang sangat bejat dan nyeleneh sampai mengakibatkan kekacauan. Nah, menyadur dari History, berikut adalah ulasan mengenai pesta paling bejat di dunia. 

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Lalu, Apa Saja Pesta Paling Bejat di Dunia?

1. Pesta Bal des Ardents

Film 13 Bom Raih Penghargaan Internasional, Sutradara Angga Sasongko Bangga

Pesta Bal des Ardents

Photo :
  • Tangkapan Layar

Pada tahun 1393, pesta kerajaan berada dalam kekacauan dan raja akhirnya terbakar hebat. Bal des Ardents, juga dikenal sebagai Ball of the Burning Man, adalah pernikahan salah satu pelayan Ratu Isabeau. Namun, Raja Charles VI dari Prancis berpikir akan menarik jika ia mengenakan kostum Bigfoot. Charles mengenakan kostum Bigfoot bersama lima temannya.

Maroko Masuk dalam 5 Besar Negara Terkaya di Afrika

Menyadur dari laman Ranker, masalah dimulai ketika saudara raja mencoba untuk melihat lebih dekat kostum dengan senter, dan pesta menjadi sangat kacau. Orang-orang yang memakai kostum Bigfoot akhirnya terbakar, termasuk sang raja. Seorang korban mencoba menyelamatkan diri dengan melompat ke dalam tong berisi anggur. Sementara itu, raja bersembunyi di bawah rok bibinya. Tapi sayang, empat orang lainnya tewas terbakar di depan hadirin pesta.

2. Festival of Drunkenness

Festival of Drunkenness

Photo :
  • Tangkapan Layar

Masyarakat Mesir memang ahli dalam membuat bir. Menurut laman Ancient History, pada zaman dahulu, mereka mengadakan Festival of Drunkenness untuk merayakannya. Festival ini memperingati momen dalam mitologi Mesir ketika manusia diselamatkan dari kehancuran ketika dewi pembunuh, Hathor, mabuk dan pingsan.

Untuk merayakan festival, orang Mesir menyalakan obor, minum alkohol dengan kadar yang sangat banyak, menari, dan melakukan aktivitas seksual. Semua orang dari rakyat jelata hingga elit berpartisipasi dalam pesta paling bejat di dunia ini.

3. Beltane, Festival Bangsa Viking

Beltane, Festival Bangsa Viking

Photo :
  • Tangkapan Layar

Pesta paling bejat di dunia berikutnya adalah Beltane. Pesta pertama yang diadakan Viking di awal musim panas ini dinamakan sebagai Beltane. Awalnya, pesta digelar seperti pesta pada umumnya. Orang-orang akan membuat api unggun besar dan menari di sekitar mereka.

Para pemburu juga akan mengumpulkan hasil berburu untuk dimakan bersama-sama. Namun pada puncak festival, para pemburu tersebut harus memilih pasangannya dan kemudian diajak untuk berhubungan seks di sekitar api unggun.

4. Bacchanalia, Pesta Memuja Dewa

Bacchanalia

Photo :
  • Tangkapan Layar

Bacchanalia adalah sebuah pesta paling bejat di dunia yang terjadi di zaman Babylonia kuno. Pesta itu diadakan untuk menghormati Dewa Tammuz. Pesta ini dilakukan dengan bertukar pasangan dan berhubungan seks di depan umum. Faktanya, tidak ada aturan dalam pesta, sehingga orang-orang bebas memilih pasangannya, dan mereka juga dapat memilih hewan seperti kuda untuk pesta.

5. Pesta Sang Kaisar Nero

Pesta Sang Kaisar Nero

Photo :
  • Tangkapan Layar

Kaisar Nero dikenal mempunyai kebiasaan yang tidak lazim untuk masyarakat saat ini. Dia dikenal sebagai kaisar yang pemarah dan mencintai wanita. Sebenarnya, tidak ada yang tahu berapa banyak perempuan yang menjadi korban, tetapi sebagai orang biasa, tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk tetap tunduk mengikuti pesta paling bejat di dunia ini berlangsung setiap bulan.

Perjamuan kaisar tidak pernah lepas dari minum anggur dan tarian erotis. Lebih buruk lagi, bagi wanita Romawi yang akan menikah, mereka terlebih dahulu menyerahkan keperawanan kepada sang kaisar sebagai sebuah tanda kehormatan dan sebagai legalitas untuk menikah.

6. Pesta Amoral Bangsa Sodom dan Gomora

Tidak perlu dijelaskan secara rinci, karena semua agama Abrahamik (Yahudi, Kristen dan Islam) menganggap kota Sodom dan juga kota Gomora hancur lantaran para penduduknya sendiri yang memang lebih senang untuk bermaksiat. Akan tetapi, di kota ini mereka kerap berhubungan dengan sesama jenis. Hal ini yang menyebabkan kedua kota tersebut hancur lebur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya