Lebih Cuan Mana: Investasi Tanah, Rumah atau Apartemen?

Ilustrasi investasi.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Investasi di bidang properti memang tidak pernah ada matinya. Banyak orang menyebut, jika investasi emas harganya sewaktu-waktu bisa turun dan merugi, tapi tidak dengan properti yang harganya terus meroket. 

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Lalu pertanyaannya, dari tiga jenis properti mulai dari tanah, rumah hingga apartemen, jika dijadikan investasi, manakah yang akan menghasilkan keuntungan lebih besar? 

CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda menerangkan, baik tanah, rumah maupun apartemen, semuanya relatif dan bergantung pada beberapa faktor. Apa saja? 

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

"Sebenarnya masalah timing. Semua relatif. Ada yang bilang tanah bagus, tiba-tiba (harga) tanahnya gak naik-naik, ya itu masalahnya lokasi. Jadi jangan dianggap semua properti juga bagus, enggak juga. Jadi tergantung lokasi, kemudian timing-nya," ujarnya dalam webinar Property Outlook 2022 bertema 'Era Kebangkitan Sektor Properti Tanah Air' yang digelar rumah123.com, Selasa 18 Januari 2022. 

Ali menambahkan, jika bicara rumah, banyak yang mengatakan pada 2020 lalu, tipe hunian ini harganya sangat jatuh. Ali memprediksi ada dua faktor penyebabnya. 

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

"Itu kemungkinannya dua, apakah dia dulunya belinya kemahalan (salah beli), atau memang siklusnya lagi butuh uang. Jadi memang banyak faktor kalau kita berinvestasi, itu masalah lokasi, timing-nya kapan, karena timing it's time to buy itu sebenarnya bukan di 2022," ungkapnya. 

Ali menjelaskan, justru ketika harga properti sedang jatuh di 2020 lalu, itu adalah waktu yang tepat untuk membeli atau berinvestasi. 

"Ini bukan gak bagus juga. Artinya akselerasi ini masih mungkin sampai 2022 akhir - 2023 itu masih boom-nya. Jadi ini masih dalam tahap its time to buy," terang dia. 

Lalu, bagaimana dengan investasi apartemen? 

"Kita kan bicara jangka panjang. Malah dengan harga tertekan saat ini cukup bagus untuk kita beli. Asal bagus dan brand pengembangnya bisa dipercaya. Jangan sampai kita beli apartemen kemudian tiba-tiba gak dibangun apartemennya. Ya, itu salah," pungkasnya. 

Menurut Ali, investasi properti berupa apartemen juga tidak kalah bagus. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 

"Properti apartemen bagus. Tapi ketika dibangun oleh pengembang yang nakal, jadinya gak bagus. Jadi, tergantung lokasi, timing, kemudian brand pengembang juga harus diperhatikan," tutup Ali Tranghanda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya