Pandemi Bikin Pengeluaran Membengkak, Ini Tips Atur Keuangan

- U-Report
VIVA – Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun berdampak pada sejumlah aspek. Termasuk di dalamnya perubahan pola perilaku konsumsi di masyarakat. Barang-barang kesehatan misalnya, selama pandemi COVID-19 menjadi barang primer yang wajib dibeli setiap bulannya.
Financial Planner, Prita Ghozie mengungkap bahwa pandemi COVID-19 mempengaruhi pemasukan dan pengeluaran masyarakat.
"Kalau tantangan pemasukan ada yang berkurang kemudian ada yang mencoba membuka pemasukan baru dan paling menantang ada pengeluarannya. Basically, pengeluaran dibagi tiga, living, saving dan buying," kata Prita dalam virtual conference MR. DIY 'Semua Ketemu Di Sini', Rabu 19 Januari 2021.
Beberapa pengeluaran selama pandemi juga terasa menjadi lebih besar, salah satunya pengeluaran untuk kesehatan seperti membeli masker.
Ilustrasi belanja
- U-Report
"Kalau dulu masker hanya untuk sakit gak masuk cost living sekarang ada berapa banyak yang harus masuk di cost living kita, otomatis paham orang bisa bikin anggaran cost living-nya setengah dari penghasilannya sekarang susah, transportasi dulu bisa yang transportasi umum sekarang enggak, jadi artinya pengeluaran bertambah," kata dia.
Untuk menyiasati itu, Prita menganjurkan masyarakat harus tetap mengatur pengeluaran dengan tepat, dan menjadi pembeli yang pintar. Salah satunya dengan memilih barang yang berkualitas, sebab barang berkualitas akan memiliki masa pakai yang lebih panjang.