Kisah Mualaf Asal Inggris, Tergugah Keteladanan Imam Masjid Maroko

Kisah masuk Islam seorang Mualaf asal Inggris, Yahya viral di YouTube
Sumber :
  • Tanggapan layar video YouTube @Renung Kalbu

VIVA – Kisah masuk Islam dari seorang Mualaf asal Inggris bernama Yahya kini mulai viral dan ramai di perbincangan di dunia maya. Video rekaman penuturan kisahnya meyakini Islam sebagai agama yang dipeluknya pun telah banyak disaksikan di jejaring sosial YouTube.

Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat

Dan kesaksian dari pengalaman spiritual Yahya yang awalnya merupakan seorang chef traveling itu pun telah menggugah dan memberikan inspirasi tentang kemuliaan diberkahinya Hidayah.

Semua kisah tersebut diketahui berawal dari profesi Yahya sebagai chef traveling atau koki keliling yang membuatnya datang ke negara Maroko, yang merupakan sebuah negara Muslim.

Maroko Masuk dalam 5 Besar Negara Terkaya di Afrika

Ketika itu, Yahya bersama rekan-rekannya yang menyewa asrama di sana terjadi perbedaan pendapat karena kebiasaanya suka mengkonsumsi minuman. Dan saat itu, ia pun masih sebagai seorang peminum.

Kisah masuk Islamnya seorang mualaf asal Inggris, Yahya viral di YouTube

Photo :
  • Tanggapan layar video YouTube @Renung Kalbu
Lolly Ngaku Bakal Berkarier di Indonesia, Ingin Buat Nikita Mirzani Bangga

Ketika sedang teler berat, tasnya yang berisi harta dan paspor hilang. Lalu, ada seorang pemuda lokal yang membantunya dan membawanya ke sebuah masjid.

Di sana saat itu Yahya bertemu Imam yang bisa berbahasa Inggris. Yahya pun menceritakan masalahnya dan tak lama berselang mobil polisi pun langsung datang.

Ternyata, siapa sangka sang Imam yang membantunya ternyata seorang Mufti atau seseorang yang diberi wewenang untuk menghasilkan fatwa dengan cara ijtihad dan menjabat di Pemerintahan.

"Saya kehilangan tasku dan semua hartaku. Dan saya menjelaskan saya harus menaiki kapal feri keesokan paginya," ungkap Yahya yang dikutip VIVA dari tayangan konten video dari channel YouTube Renung Kalbu.

"Ternyata dia hanya melakukan panggilan telepon ke beberapa pejabat lokal pemerintah Maroko, dan mobil Maroko datang dan menjemputku," lanjut Yahya.

"Sesampainya di tempat itu, semua rekan-rekanku telah ditahan oleh polisi Maroko. Begitu seriusnya. Inilah keputusan Imam yang berbicara kepadaku, yang sama sekali tidak kusadari saat itu," jelasnya.

"Dia adalah salah satu pejabat pemerintah dan semua rekanku telah ditahan sampai mereka menemukan tasku. Jika mereka menemukan tasku, mereka akan ditangkap," kata Yahya.

Dan seusai insiden itu pun, sepulangnya dari Maroko akhirnya Yahya pun belajar tentang Islam dan ia pun langsung membeli Al-Quran, hingga temannya dari jejaring TikTok pun membantunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya