Kisah Nabi Muhammad, Mulai dari Kelahirannya hingga Wafat

Kisah Nabi Muhammad
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kisah Nabi Muhammad SAW tentunya sudah diketahui oleh sebagian besar umat Muslim yang berada di seluruh dunia. Tak hanya kisahnya saja, bahkan Nabi Muhammad SAW juga memiliki mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT. Kisah Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebuah cerita tapi merupakan suatu yang menjadi anutan yang dapat diterapkan dalam kehidupan. Karena seperti yang kita ketahui ada banyak sifat-sifat baik yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW dan menjadi teladan bagi umatnya. 

4 Perang Besar dalam Islam yang Terjadi di Bulan Syawal

Peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW juga diperingati oleh umat Islam dalam Maulid Nabi. Kali ini akan kita bahas bagaimana perjalanan atau kisah hidup Nabi Muhammad SAW hingga akhir hayatnya yang penuh dengan perjuangan di mana tidak selalu mudah dan selalu bahagia. Ada berbagai tantangan dan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu, berikut ini akan dibahas kisah Nabi Muhammad SAW secara jelas dan rinci mulai dari kelahirannya hingga akhir hayatnya. 

Kisah Nabi Muhammad Dilahirkan

Kisah Mualaf Penyembah Api, Mencari Hidayah dan Akhirnya Memeluk Islam

Ilustrasi Nabi Muhammad SAW.

Photo :
  • U-Report

Kisahnya akan kita mulai dari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dimana beliau lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 571 di Mekah berdasarkan kalender Romawi atau sekitar 1450 tahun yang lalu. Ibu Rasulullah SAW bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah. 

10 Makanan yang Menjadi Favorit Nabi Muhammad SAW

Tahun kelahiran Nabi Muhammad juga disebut dengan sebutan Tahun Gajah karena pada saat itu Ka’bah diserang oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah Habasyah. Namun aksi penyerangan Ka’bah itu dihentikan oleh Allah SWT dengan mendatangkan burung ababil yang menjatuhkan batu-batu yang membawa wabah penyakit. 

Kisah Nabi Muhammad SAW lahir tertuang di Alquran dalam Surah Al Fil yang berarti Tahun Gajah. Pada masa itu Nabi Muhammad SAW dilahirkan dan beliau tumbuh besar sebagai seorang anak yatim karena sebelum usianya menginjak genap 3 tahun, Abdullah ayahnya sudah meninggal dunia. Kemudian Nabi muhammad SAW dibesarkan oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib.

Saat Nabi Muhammad lahir, ia disusui oleh seorang ibu yang bernama Halimah Sa’diyah meskipun asi-nya cukup sulit keluar. Perempuan tersebut dengan ikhlas menyusui nabi. Keikhlasannya tersebut diberi balasan oleh Allah SWT dengan asi yang akhirnya mengalir deras. 

Kisah Nabi Muhammad SAW saat Kecil

Nabi Muhammad SAW lahir sebagai seorang yatim di rumah Abu Thalib. Rasulullah tumbuh dan menjalani hidup layaknya anak-anak lain. Namun Nabi Muhammad SAW sempat harus disembunyikan oleh ibunya di pedalaman karena pada zaman dahulu ada tradisi Quraisy pada haru kedelapan belas. 

Tradisi tersebutlah yang membuat Nabi Muhammad pada usianya 8-10 tahun tidak bisa merasakan kasih sayang dari ibunya. Hal itulah yang membuat dirinya selama tiga tahun diasuh oleh Halimah binti Sa’diyah. Saat Rasulullah masih kecil, ia sudah menjadi anak yang memiliki sikap tanggap, baik dan cerdas. 

Kisah Nabi Muhammad SAW saat Remaja

Selama remaja, Nabi Muhammad tidak pernah melakukan perbuatan yang merugikan kawan-kawan yang ada di sekitarnya. Hingga akhirnya nabi menceritakan saat dirinya dua kali duduk mendengarkan pesta perkawinan saat berada di zaman Jahiliyah. Saat itu Allah SWT sengaja menutup telinga hingga nabi tertidur dan baru bangun pada keesokan harinya. 

Setelah kejadian tersebut Nabi Muhammad berniat untuk tidak lagi mengikuti perbuatan yang buruk. Saat Nabi Muhammad tepat menginjak usia 20 tahun, pada saat itu juga bertepatan juga dengan adanya peristiwa Harbul Fijar antara Kabilah Quraisy melawan Qais dan Aylan.

Kisah Nabi Muhammad SAW Menuju Dewasa

Kisah Nabi Luth

Photo :
  • U-Report

Saat usia Nabi Muhammad menuju dewasa, dunia bisnis semakin ia tekuni. Bersama dengan sahabat terbaiknya yakni  Saib bin Abi Saib ia berdagang. Kemudian saat usianya 25 tahun, Rasulullah SAW menjalankan bisnis dengan bekerja sama bersama Siti Khadijah, seorang wanita yang kaya raya. 

Perniagaan itulah mempertemukan Nabi Muhammad dengan Siti Khadijah. Biasanya Khadijah membiayai kafilah perdagangan Mekkah ke Suriah yang nantinya keuntungannya akan dibagi bersama dengan mitranya. Hal itu pula lah yang membuat perjalanan dagang dilakukan oleh keduanya. 

Kisah Nabi Muhammad Menikah dengan Siti Khadijah

Kisah Nabi Luth

Photo :
  • U-Report

Akhirnya dakwah Nabi Muhammad SAW dimulai dan dilakukan secara terang-terangan yang saat itu baru dilakukan kepada keluarga terdekatnya yakni kalangan Bani Hasyim. Dakwa beliau saat itu hanya diterima oleh Ali bin Abu Thalib dengan memutuskan beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah pun  dilindungi olehnya saat melakukan dakwah. 

Kaum Quraisy selalu menentang dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW secara terang-terangan. Bahkan nabi sempat dilemparkan kotoran dan dituduh gila saat berdakwah. Bahkan pamannya sendiri yakni Abu Jahal dan Abu Lahab juga turut menentang dakwahan rasul. 

Pengikut Nabi Muhammad bahkan sempat diintimidasi oleh Abu Jahal dan Abu Lahab untuk meninggalkan nabi. Hal itu dilakukan karena kekhawatiran mereka akan rusaknya agama nenek moyang (menyembah berhala). 

Nabi Muhammad juga sempat akan dibunuh oleh kaum Quraisy dengan menggunakan segala cara. Salah satunya dengan menyuruh Abu Thalib untuk membiarkan rasul wafat dengan memberinya tebusan. Orang luar pun juga dilibatkan agar tidak terjadi perpecahan dan perang saudara. 

Perintah untuk Berzakat di Zaman Rasulullah

Ilustrasi memberikan zakat.

Photo :
  • U-Report

Perintah untuk berzakat muncul setelah kaum muslimin kondisinya mulai sejahtera di tahun kedua Hijriah. Sebelumnya di tahun pertama nabi dan sahabat serta kaum Muhajirin terbilang masih cukup sulit untuk bertahan hidup. Kecuali Usman bin Affan, tak semua orang pada masa itu hidup berkecukupan. Setelah itu, Mu’adz bin Jabal langsung mengutus Qadli di Yaman untuk menyampaikan nasihatnya kepada ahli kitab tentang zakat tersebut. 

Perintah untuk Berkurban di Masa Rasulullah

Ilustrasi penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha.

Photo :
  • U-Report

Perintah kurban bermula saat saat Nabi Muhammad melakukan haji Wada di Mina. Sebanyak 100 ekor unta saat itu disembelih oleh Rasulullah. Dari 100 ekor tersebut ada 63 ekor unta yang Rasulullah sembeih sendiri sedangkan sisanya disembelih oleh Ali Bin Abi Thalib. Penyembilahan tersebut dilakukan oleh nabi setelah salat Idul Adha dilaksanakan. Perintah untuk berkurban ini berada dalam Surah Al Hajj ayat 36. 

Kisah Nabi Muhammad SAW Wafat

Makam Nabi Muhammad SAW.

Photo :
  • U-Report

Rasulullah SAW wafat bertepatan dengan wahyu Allah  Surat Az Zumar ayat 30 turun. Dalam surat tersebut berisikan, “Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula”. Beliau sempat menderita sakit kepala dan demam tinggi sejak bulan Shafar tahun 11 Hijriah. Rasulullah sakit selama 2 minggu, kemudian ia mendatangi rumah istri-istrinya salah satunya yakni Aisyah dengan kondisi tubuh yang sudah lemah. 

Itulah kisah Nabi Muhammad SAW mulai dari kelahirannya hingga akhir hayatnya yang di mana berisikan perjalanan hidup dan perjuangannya dalam bedakwah dan menyebarkan agama Allah SWT. Kisah Nabi Muhammad yang sudah dijelaskan di atas mungkin bisa menjadi sebuah pelajaran dan ada hikmah yang dapat diambil. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membacanya. 

Ustaz Adi Hidayat (UAH)

Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ingin tahu cara memotong kuku yang sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW? Ustaz Adi Hidayat (UAH) punya jawabannya

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024