- U-Report
VIVA – Salat hajat jodoh menjadi salah satu jenis ikhtiar setiap orang yang ingin segera menikah atau dipertemukan dengan belahan jiwanya. Datangnya jodoh memang tidak ada satu pun orang yang tahu. Tak heran, jika banyak yang mengungkapkan jodoh itu misteri.
Hadirnya tidak bisa ditebak dan direncanakan, karena hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Niat salat hajat jodoh pun menjadi salah satu amalan yang kerap dikerjakan bagi mereka yang masih lajang dan mengharapkan bisa didekatI oleh lawan jenis yang terbaik menurut-Nya.
Oleh karena itu, jika ingin menjemput jodoh kita tidak bisa hanya berdiam diri saja. Banyak segudang cara yang bisa dilakukan agar jodoh bisa segera datang. Dan ada pun beberapa yang bisa dilakukan untuk mendekaktakn diri dengan jodoh, yaitu rajin melakukan kegiatan sosial, berinteraksi dalam sebuah jaringan sosial. mengikuti acara pengajian, dekat dengan rekan kerja, dan masih banyak lagi lainnya.
Selain melakukan usaha dari luar, bagi kamu yang masih lajang dan ingin bertemu jodoh juga perlu melakukan usaha dari dalam. Yaitu salah satunya dengan melaksanakan perintah wajib Allah SWT, yaitu salat.
Bagi seluruh umat Muslim, salat merupakan salah tiang agama yang hukumnya wajib dilakukan. Salat juga menjadi salah satu kebutuhan dan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Di mana seluruh umat beragama Muslim, wajib melakukan salat lima waktu setiap harinya. Di samping melakukan salat lima waktu, umat Muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan ibadaha salat sunah.
Salat tahajud.
- U-Report
Di mana jika dikerjakan mendapatkan pahala dan kebaikan, sedangkan jika tidak dikerjakan tidak masalah juga. Salat hajat jodoh menjadi salah satu salat sunah yang bisa dikerjakan untuk mendapatkan kebaikan dan pahala dari sang Pencipta.
Salat sunah satu ini kerap dikerjakan dengan tujuan agar diberikan petunjuk oleh Allah SWT terkait soal jodoh yang terbaik menurut-Nya. Tidak sedikit umat Muslim yang lajang berbondong-bondong melakukan salat hajat jodoh dengan tujuan agar Allah memudahkan segala cara agar bisa bertemu dengan tambatan hati.
Tidak hanya itu, salat hajat jodoh juga memiliki keistimewaan lainnya, yaitu lebih cepatnya permohonan atau permintaan terkait jodoh dikabulkan oleh Allah SWT. Beberapa cara di atas menjadi salah satu bentuk ikhtiar umat Muslim agar bisa bertemu dengan jodohnya.
Dalam hadis ditekankan, bahwa keutamaan dari salat hajat jodoh itu akan Allah SWT kabulkan permintan hamba-Nya cepat atau lambat. Sebagai catatan, untuk mengerjakan salat hajat jodoh ini tidak boleh sembarangan dan harus benar-benar khusyuk.
Nah bagi kalian umat Muslim yang ingin melaksanakan salat hajat, berikut ini kami bagikan beberapa panduan melaksanakan salat hajat jodoh. Mulai dari niat, doa, dan tata cara melakukan salat hajat jodoh. Dilansir dari NU Online, berikut tata cara salat hajat jodoh dan doanya yang bisa Anda simak.
Niat dan Tata Cara Salat Hajat Jodoh
Salat tahajud.
Sebelum beralih ke niat serta panduan tata cara salat hajat jodoh, kita sebelumnya harus lebih dulu memahami apa itu salat hajat. Salat hajat sendiri merupakan salah satu salat sunah yang bisa umat Muslim kerjakan selain Tahajud, Duha dan lainnya.
Salat hajat jodoh ini dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Salat sunah satu ini bertujuan untuk memanjatkan doa, permohonan, hajat serta keinginan pada Allah SWT. Pada saat kita mengalami situasi terpuruk dalam hidup, salat hajat bisa menjadi solusinya untuk meminta perlindungan.
Niat Salat Hajat Jodoh
Untuk niat melaksanakan salat hajat jodoh, tidak ada bacaan khusus yang dapat dibaca. Anda cukup dengan membaca niat salat hajat secara umum seperti berikut ini.
Ushall? sunnatal h?jati rak‘ataini ad?’an lill?hi ta‘?l?.
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.” Niat merupakan rukun wajib yang tidak boleh ketinggalan saat melaksanakan ibadah salat, baik fardu maupun sunah. Dengan membaca niat, secara tidak langsung Anda menyatakan tujuan yang jelas saat menghadap sang pencipta.
Tata Cara Salat Hajat Jodoh
Setelah tahu bacaan niatnya, berikut ini ada beberapa panduan tata cara dalam melaksanakan salat hajat jodoh. Untuk pelaksanaannya sendiri, salah sunah ini dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Salat hajat jodoh ini dilakukan ketika Anda memiliki hajat atau kepentingan yang ingin dicapai, terutama perihal jodoh.
Bisa dibilang ketika kita melaksanakan salat hajat jodoh ini menjadi salah satu cara juga untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Adapun tata cara salat hajat sebagai berikut:
1. Sebelum salat, Anda perlu membaca niat salat hajat jodoh terlebih dahulu.
2. Dianjurkan membaca surah Alfatiha, ayat kursi dan Al-Ikhlas.
3. Setelah selesai salat hajat, kita dianjurkan untuk membaca salawat nabi.
4. Selanjutnya, tak lupa untuk membaca doa khusus setelah salat hajat jodoh ini.
5. Panjatkan segala permohonan dan doa pada Allah swt, terkait jodoh yang Anda harapkan.
Doa Setelah Salat Hajat Jodoh
Doa bangun tidur
Niat sudah, tata cara sudah dan yang tidak kalah pentingnya yaitu doa. Berdasarkan urutannya, doa khusus ini dibaca setelah Anda selesai membaca salawat Nabi. Dan berikut ini terdapat doa setelah salat hajat yang diajarkan Rasulullah SAW:
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Terakhir, Doa Dimudahkan Urusan Jodoh
Ilustrasi kata adalah doa
Jika Anda melaksanakan salat hajat jodoh untuk memohon diberikan pasangan yang terbaik menurut Allah SWT, maka terdapat satu ayat yang bisa dibaca sebagai amalan doa.
Rabbbi, innî limâ anzalta ilayya min khairin faqîr
Artinya, “Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,” (Surat Al-Qashas ayat 24).
Usut punya usut, ayat ini pernah dibaca oleh Nabi Musa setelah menolong kedua putri Nabi Syuaib untuk mendapatkan air. Tak lama setelah memanjatkan doa tersebut, kedua putri Nabi Syuaib AS mendatangi Nabi Musa dan mengundangnya untuk datang ke rumah Nabi Syuaib.
Setelah melalui proses yang tidak sebentar, Nabi Syuaib pun kemudian meminta Nabi Musa untukmemilih salah satu dari kedua putrinya untuk dinikahi. Akhir cerita, Nabi Musa menikah dengan putri paling kecil dari Nabi Syuaib.
Itulah tadi panduan niat serta tata cara melaksanakan salat hajat jodoh yang bisa jadi referensi kalian. Semoga kita selalu senantiasa dilindungi Allah dan bisa lebih mendekati sang Pencipta dengan melaksanakan ibadah salat sunah.
