5 Fakta Ajaib Dasar Laut yang Telah Dijelaskan dalam Al Quran

lapisan gas mirip sungai di dalam laut, Cenote Angelita, Mexico
Sumber :
  • Anatoly Beloshchin

VIVA – Dasar laut yang ada di dunia masih menyimpan berbagai teka-teki yang sudah mulai terungkap oleh para ahli. Bumi yang kita tinggali ini mayoritas adalah lautan yang menyimpan misteri di dalamnya dengan total luas lautan sekira 71% dari luas permukaan bumi. Para ahli sendiri sudah melakukan serangkaian penelitian dan sukses mengungkapkan beberapa fakta unik nan menakjubkan mengenai kedalaman lautan, meski belum seluruhnya terungkap. 

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

Ternyata, fakta-fakta ini telah disebutkan di dalam Al Quran. Para ahli tersebut dikagetkan dengan hasil temuan mereka yang ternyata jauh lebih dulu sudah dikatakan di dalam ayat Al Quran. Salah satu keajaiban yang dimiliki oleh Al Quran adalah terpelihara keasliannya dan tidak berubah sedikitpun sejak pertama kali diturunkan pada malam 17 Ramadhan, 14 abad yang lalu sampai kiamat nanti. 

Keajaiban lain yang dimiliki oleh Al Quran adalah walaupun sudah diturunkan sejak 14 abad yang lalu, tapi ayat-ayatnya banyak menjelaskan tentang masa depan dan bersifat ilmiah. Bahkan, dengan kemajuan ilmu dan teknologi saat ini, banyak ayat Al Quran yang telah terbukti kebenarannya, salah satunya adalah tentang misteri dasar lautan. Nah, berikut adalah ulasan tentang misteri dasar laut yang sudah ada di dalam Al Quran disadur dari Republika. 

Gerhana Matahari Total Bakal Hadir di Indonesia, Cek Jadwalnya

1. Api di Dasar Laut

Kapal Romawi yang ditemukan di dasar Laut Hitam

Photo :
  • nationalgeographic.com
Kisah Mualaf Jeffrey Lang, Profesor Amerika yang Pilih Islam Usai Jadi Atheis

Secara umum, api dan air merupakan dua unsur yang tidak dapat bersatu. Api akan padam bila bertemu dengan air. Akan tetapi, ada sebuah fenomena yang sangat membuat heran di mana api dapat berada di dalam air. Fenomena api yang berada di dasar lautan ini pertama kali ditemukan ketika terjadi Perang Dunia II. 

Ketika itu, banyak ahli yang meneliti dan menjelajahi samudera maupun lautan untuk mencari bahan-bahan mineral. Mereka kemudian menemukan fakta mengejutkan yang mana ada banyak gunung api di dasar laut. Fenomena ini sudah lebih dulu dikatakan dalam Al Quran surat Ath Thur ayat 6 yang berarti, “Demi laut dengan api di dalamnya."

2. Dua Lautan yang Bertemu Tapi Tidak Menyatu

Teluk Gibraltar

Photo :

Fenomena unik ini terjadi di Selat Gibraltar. Para ahli mengatakan bahwa sebab terjadinya fenomena ini lantaran perbedaan karakteristik air laut di Samudera Atlantik dan air Laut Mediterania, yaitu dari segi suhu air, kadar garam, dan kerapatannya. Bukan hanya terjadi di Samudera Atlantik dan Laut Mediterania, hal serupa juga ada di Sungai Rhone dan Arve, Swiss. 

Kedua sungai yang berada di Kota Jenewa, Swiss airnya bertemu tapi tidak menyatu. Dari sebelah selatan, Sungai Arve mempunyai arus air yang lebih cepat dan membawa pasir putih. Sementara Sungai Rhone yang berasal dari utara mempunyai arus lebih lambat dan membawa air danau yang berwarna gelap. Hal ini sudah dijelaskan dalam salah satu ayat Al Quran berikut ini. 

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing." (QS. Ar-Rahman: 19-20).

3. Gunung Berapi di Dasar Laut

Citra satelit memperlihatkan letusan gunung berapi bawah laut di Tonga

Photo :
  • ANTARA/CIRA/NOAA/HO via Reuters

Menyadur dari laman Live Science, bahwa sudah ditemukan gunung berapi yang berada di Samudera Hindia sebelah barat, tepatnya di lepas pantai Madagaskar dengan ketinggian mencapai 820 meter. Ayat Al Quran yang menjelaskan tentang fenomena tersebut adalah QS Ath Thur ayat 6 yang artinya, “Demi laut dengan api di dalamnya."

Berdasarkan BIG (Badan Informasi Geospasial) dan beberapa kementerian serta lembaga menjelaskan bahwa ada delapan gunung berapi di dasar laut Indonesia yang telah diteliti. Gunung-gunung ini tersebar di beberapa provinsi, mulai dari perairan Nusa Tenggara Timur, Sumatera, dan Sulawesi Utara. Karena itu, Al Quran memang berhasil membuat kita semua takjub. 

4. Dasar Laut yang Gelap

Keindahan Alam Bawah Laut di Wakatobi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Memasuki kedalaman laut 1000 meter, cahaya sudah tidak bisa menembus padatnya air laut. Bukan hanya gelap, kondisi ini juga diiringi dengan hadirnya gelombang di dasar laut. Sekira tahun 1900 M, para ahli mengatakan bahwa adanya kegelapan serta gelombang di dasar laut. Hal ini juga sudah diterangkan dalam Al Quran melalui surat An Nur ayat 40 berikut ini. 

"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun."

5. Sungai di Dasar Laut

lapisan gas mirip sungai di dalam laut, Cenote Angelita, Mexico

Photo :
  • Anatoly Beloshchin

Fenomena alam yang sangat menakjubkan satu ini pertama kali ditemukan oleh Yves Costeau, ia adalah seorang Oceanografi dari Prancis. Salah satu sungai yang ada di dalam lautan adalah Cenote Angelita yang terletak di Meksiko. Sungai ini berada di kedalaman sekitar 35 meter atau 115 kaki. Dalam sungai Cenote Angelita ada kabut pembatas antara air tawar dan air asin yang disebut Halocline. 

Halocline ini mempunyai bentuk gas hidrogen sulfida. Di wilayah sungai ini akan terlihat ranting pohon dan penampakan bukit. Dalam Al Quran sendiri sudah dijelaskan dalam Surat Al Furqan ayat 53 yang artinya, ''Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia Jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.''

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya