Animal Friends Jogja Bagi-bagi Mantel Untuk Kuda Penarik Andong

Penarik andong
Sumber :

VIVA – Sebuah video tentang seekor kuda penarik andong yang kehujanan di Malioboro sempat menjadi viral beberapa waktu yang lalu. Unggahan video itu di media sosial mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat.

Libur Lebaran 2024, Hostel Low Budget di Malioboro Kebanjiran Pesanan Wisatawan

Berawal dari video itu, kemudian Kelompok pecinta binatang Animal Friends Jogja (AFJ) membagikan mantel atau jas hujan ke sejumlah kuda penarik andong di Malioboro, Jumat 29 April 2022. Pembagian mantel kuda ini untuk memberikan kehangatan dan perlindungan pada kuda dari guyuran air hujan.

Pegiat AFJ Iswandari Ratna Setiawati mengatakan gerakan jas hujan untuk kuda penarik andong di Malioboro ini dibagikan gratis.  Iswandari membeberkan aksi pembagian mantel ini merupakan respons dari video kuda kehujanan di Malioboro beberapa waktu yang lalu.

Malioboro Jadi Tujuan Wisatawan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Libur Lebaran 2024

Dari hal itu, AFJ pun menggalang donasi mantel untuk kuda. Ternyata banyak pihak yang mau membantu untuk mewujudkan mantel untuk kuda penarik andong ini.

“Ternyata banyak sekali yang ingin membantu. Kami akhirnya bisa membuat mantel 2 meter x 170 untuk 283 kuda. Hari ini kami mulai bagikan,” kata Iswandari di Malioboro.

Viral Ratusan Pemuda Membaca Alquran Penuhi Jalan Malioboro, Yogyakarta

Iswandari menerangkan sebelum dibagikan, pihaknya sempat membuat sejumlah ujicoba untuk membuat jas hujan ini. Ujicoba dilakukan karena sebelumnya belum pernah ada yang membuat jas hujan untuk kuda.

Setelah melakukan sejumlah ujicoba akhirnya, bahan terpal anti air menjadi pilihan untuk menjadi pelindung kuda-kuda pengais rejeki itu.

“Harapan kami kondisi kuda lebih terjaga. Kalau kehujanan menurut para kusir bisa kembung. Kalau kami bicara dengan kusirnya, kalau sudah sampai di rumah dikasih minuman jahe untuk penghangat dan dimandikan air serai. Semoga bisa membuat kondisi kuda lebih baik,” tutur Iswandari.

Sementara itu seorang kusir andong bernama Sihono menyebut saat hujan sebenarnya kuda-kuda sudah diberi jas hujan plastik biasa. Hanya saja jas hujan ini dinilai ukurannya kurang besar dan hanya menutup bagian punggung dan leher saja.

Sihono yang telah menjadi kusir andong sejak tahun 1978 ini menyebut bahan terpal yang diberikan oleh AFJ berukuran besar. Selain itu bahannya juga dinilai Sihono membuat kuda lebih hangat saat diguyur hujan.

"Jas hujan ini membuat Tentrem (nama kuda Sihono) menjadi lebih hangat kalau kehujanan. Nanti kalau sampai rumah biasanya langsung diguyang air serai. Terimakasih diberi mantel untuk kuda saya,” kata Sihono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya