- Andri Mardiansyah/ VIVA.
VIVA – Pendidikan menjadi salah satu agenda prioritas yang diusung G20 demi tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Untuk itu, Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menyelenggarakan Virtual Media Gathering dengan mengusung tema ‘Bergerak Bersama Majukan Pendidikan Indonesia’ yang di sajikan dengan dua acara utama yaitu Bincang Edukatif dan Kunjungan Virtual Sekolah Binaan “Live Eduvlog”.
Salah satu pembicara dalam acara Bincang Edukatif, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dr. Ir.Subandi, MSc, memaparkan mengenai cara meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kualitas Pendidikan perlu dikejar dan sama pentingnya dengan akses pendidikan. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas guru dan terima kasih kepada Astra – YPA-MDR untuk menjalankan program Guru Muda Garda Depan. YPA-MDR sangat sejalan dengan tujuan SDGs di mana ada program untuk guru dan pembangunan karakter yang sangat penting dan dukungan ini sangat bermanfaat,” dalam acara virtual media gathering, Rabu 25 Mei 2022.
Sementara itu, Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo mengatakan YPA-MDR telah menjadikan SDGs sebagai salah satu acuan dalam menyusun program bantuan pendidikan. Khususnya tujuan keempat dalam SDGs yakni menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua melalui berbagai program pembinaan akademik dan non-akademik.
“Progam bantuan pendidikan yang sudah dan akan diberikan kepada sekolah-sekolah berlandaskan pola 4 pilar pembinaan yaitu akademik, karakter, seni budaya dan kecakapan hidup yang terukur dan memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dan selaras dengan tujuan dari SDGs,” lanjutnya.
Astra melalui YPA-MDR berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di wilayah prasejahtera dan 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) untuk menciptakan generasi cerdas yang unggul serta memajukan daerahnya sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.
Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab
Davina Karamoy mengungkapkan bahwa dia belum merasa mantap untuk mengenakan hijab, meskipun dia sudah menjadi mualaf sejak masa SMA, tapi belum memilih berhijab.
