8 Bahaya Berenang di Sungai yang Patut Diwaspadai, Nyawa Bisa Terancam

Ilustrasi Ganggang atau Algae
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Ada beberapa bahaya berenang di sungai yang bisa mengancam kesehatan dan bahkan nyawa sekalipun. Berenang sendiri merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup populer dan banyak digemari. Selain menyenangkan, berenang juga memiliki banyak manfaat. Berenang bisa menguatkan otot, menjaga berat badan, menambah tinggi badan, dan baik untuk menjaga kesehatan jantung. 

Olahraga yang satu ini bukan hanya bisa dilakukan di kolam renang, tapi juga di alam bebas, seperti sungai, danau, dan laut. Berenang di alam bisa disebut mempunyai banyak manfaat, salah satunya untuk mengendurkan otot yang tegang dan membuat kita lebih rileks. Apalagi berenang di alam bebas diyakini lebih sehat ketimbang berenang di kolam dengan air yang mengandung klorin tinggi. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berenang di alam bebas, terutama di sungai. Walaupun air di sungai tidak mengandung klorin, tapi air di sungai ini tidak bisa dikatakan bersih pula. Untuk itu, mari kita simak ulasan tentang bahaya berenang di sungai yang dirangkum VIVA dari Showbiz CheatSheet

1. Ada Ganggang

Ilustrasi Ganggang atau Algae

Photo :
  • Tangkapan Layar

Di danau yang tenang atau sungai yang berarus tenang, ada potensi beberapa ganggang untuk tumbuh. Namun bila kamu pergi berenang selama ganggang mekar, kamu berisiko terkena penyakit. Apalagi bila kamu atau anak kecil tidak sengaja meminum sebagian airnya. Namun, tak semua alga berbahaya, tetapi beberapa jenis, salah cyanobacteria, sangat berbahaya untuk manusia.

Departemen Kesehatan Washington memperingatkan bahwa ganggang jenis cyanobacteria sangat beracun dan bila terkena pada manusia maka ia akan mengalami iritasi kulit, mata atau telinga. Bila ganggang ini tertelan, bisa mengakibatkan kram perut, muntah, diare, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri sendi atau kurasakan saraf serta hati. 

Ganggang mekar yang beracun biasanya akan mengeluarkan bau. Bila kamu tidak melihat banyak ganggang di sungai tapi mencium bau yang menyengat, ini bisa menjadi tanda bahwa ada ganggang di dalam air. Bila ini terjadi, disarankan untuk mencari tempat berenang yang lain. Bahkan, disarankan pula untuk menjauhkan hewan peliharaan dari air tersebut. 

Tak Gentar Gelap dan Ombak, Kowad Cantik Berenang Taklukkan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

2. Terbawa Arus

Sungai Aare

Photo :
  • bern.com
Hanyut di Sungai Brantas Malang, Kurt Cobain Masih Belum Ditemukan

Sebelum menuju ke perairan mana pun yang memiliki arus, penting untuk mengevaluasi seberapa cepat pergerakannya dibandingkan dengan kemampuan berenang kamu. Jangan menuju ke air yang lebih tinggi dari tulang kering kamu tanpa menguji arus terlebih dahulu. Bahkan air dangkal pun bisa dengan mudah mengalahkanmu bila arusnya deras. 

Lemparkan tongkat ke dalam air tempat kamu akan berenang, untuk melihat seberapa cepat arus bergerak dan seberapa bahaya berenang di sungai tersebut. Jika kamu tidak bisa berenang cepat untuk mengikutinya, maka berisiko dikalahkan air. Sebab, air yang ada di bagian permukaan sungai bisa terlihat lebih lambat ketimbang di bagian dalamnya. 

Glaukoma Lebih Berbahaya Daripada Katarak

3. Bebatuan

Batu Paraga Salopa

Photo :
  • Tangkapan Layar

Bahaya berenang di sungai berikutnya adalah adanya bebatuan. Bebatuan biasanya adalah tempat berlindung perenang dari arus yang kuat. Tapi, ini juga bisa berbahaya bila kamu tidak sengaja menabrak batu. Kemudian, batu juga biasanya sangat licin saat di atasnya ada arus cepat. Batu yang sangat licin ini berpotensi untuk membuat kamu terpeleset dan terbawa arus.

4. Bendungan

Bendungan Pidekso Wonogiri.

Photo :
  • Dokumentasi PT PP.

Kemudian periksa area hilir tempat berenang untuk memastikan tidak ada bahaya yang terlihat seperti bendungan. Karena bahaya berenang di sungai ini berpotensi menjebak para perenang saat mereka mencoba untuk meluncur ke bawah bendungan. Arus air yang bersirkulasi di bagian bawah bendungan akan menarik para perenang dan menjebaknya di dalam. 

5. Perhatikan Tanda Peringatan

Sungai Aare.

Photo :
  • https://www.switzerland-pictures.com/

Di beberapa sungai, pemerintah daerah biasanya akan sering melakukan tes kualitas air dan juga memperingatkan publik tentang kondisi perairan yang berbahaya. Jika tanda-tanda dipasang di bagian sungai yang dikunjungi, kamu harus memperhatikan peringatan mereka. Ini terutama bila kamu akan menyelam atau melompat ke dalam air. 

Kemudian untuk menghindari bahaya berenang di sungai, kamu juga harus mencari informasi seara lengkap melalui situs pencarian online tentang sungai yang dituju untuk memastikan bahwa tempat tersebut aman dan tidak terkontaminasi dengan apa pun. 

6. Hati-hati dengan Tempat Pertemuan Dua Sungai

Sungai Aare yang membentang Swiss

Photo :
  • bern.com

Tempat pertemuan dua sungai, antara anak sungai, dengan anak sungai, itu bisa menjadi tempat yang berbahaya untuk berenang. Arus sungai di sebelahnya bisa jauh lebih cepat daripada arus di mana kamu berenang. Kedua saluran air juga dapat menciptakan arus bawah dan pola aliran yang sulit dinavigasi, bahkan untuk perenang berpengalaman.

Lonjakan kasus tenggelam terjadi di Sacramento, California pada 2015 di dekat persimpangan sungai Amerika dan Sacramento. Beberapa penduduk setempat menyalahkan pertemuan itu, dan pihak berwenang setempat mulai menyediakan jaket pelampung untuk perenang di daerah itu sebagai tindakan pencegahan bahaya berenang di sungai.

7. Bahaya Air yang Terkontaminasi Kotoran

Sungai Anacostia

Photo :
  • dailypedia.net

Penyakit paling umum yang dialami manusia dari air terjadi ketika air terkontaminasi dengan kotoran. Kebocoran limbah adalah masalah yang jelas, tetapi kotoran adalah sumber lain yang dapat menyebabkan bakteri jahat. Jika kamu berencana untuk berenang di sungai atau danau yang dekat dengan padang rumput yang luas atau berpotensi dialiri limpasan dari ladang yang dibuahi, mungkin ada baiknya menguji air untuk E. coli.

8. Tidak Mempunyai Kedalaman yang Jelas

Sungai Aare

Photo :
  • bern.com

Tak seperti berenang di kolam renang, perairan terbuka di sungai sangat jarang mempunyai tanda kedalaman, sehingga cukup sulit untuk menebak kedalaman airnya. Di sebuah titik, bisa saja sungai tersebut mempunyai kedalaman yang tak terduga. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk berenang di sungai, sebaiknya cari lokasi yang aman untuk berenang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya