5 Alasan Kuli Bangunan Kebanyakan Berasal dari Jawa

Kuli Bangunan
Sumber :
  • lifepal

VIVA Lifestyle – Istilah kuli Jawa mungkin sudah tidak terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kamu kenapa kebanyakan tukang atau kuli bangunan berasal dari Jawa? Tak di pungkiri kalau tenaga proyek di sejumlah daerah umumnya berasal dari tanah Jawa

Hal ini sering terlintas di pikiran mengapa kuli Jawa terkenal dan kerap terlibat dalam sejumlah proyek bangunan. Kuli yang berasal dari daerah Jawa sering dicari dan pilihan utama bagi sejumlah mandor atau para kontraktor.

Lantas, apa istimewanya kuli Jawa sehingga jadi primadona dalam suatu proyek pembangunan rumah atau sarana lainnya? Bahkan, mereka juga kerap terlibat mengerjakan proyek nasional milik pemerintah. Simak penjelasan nya di bawah ini!

1. Sejak Zaman Kerajaan Kuno

Sejumlah benda pusaka Kerajaan Singhasari yang disimpan di Museum Ganesya, Malang, Jawa Timur.

Photo :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

Siapa sangka kalau tukang bangunan dari Jawa dikenal sejak zaman kerajaan Nusantara. Para pekerja konstruksi pembuatan candi, cagar budaya, dan struktur bersejarah adalah kuli dari warga setempat.

Menurutnya, mereka mendominasi pekerjaan konstruksi di seluruh Indonesia sejak Indonesia belum merdeka. Artinya, tren tersebut sudah ada sejak zaman kerajaan Nusantara hingga saat ini.

2. Etos Kerja

Ibu bekerja sebagai kuli panggul.

Photo :
  • Facebook Yuni Rusmini

kuli kebanyakan dari Jawa karena rata-rata dari mereka adalah pekerja yang memiliki etos kerja yang baik. mereka juga dikenal rajin, ulet, telaten, tangguh, bisa mengerjakan apa pun, serta memiliki kemampuan standar.

Maka tak heran di media sosial sering berseliweran kata-kata kuli bangunan yang berasal dari Jawa kerap dibuat meme.

3. Dorongan Hidup

Ilustrasi: Pemulihan Ekonomi. Foto: Shutterstock

Photo :
  • vstory

Alasan lain kenapa kebanyakan kuli dari Jawa adalah faktor ekonomi.

Menurut bebrapa penuturan kuli Jawa, tuntutan hidup di Jawa dinilai lebih sulit dan berat. Maka dari itu, hal ini memaksa mereka untuk merantau ke daerah lain untuk menjadi seorang kuli.

Mereka juga tidak gengsi meski harus mencari nafkah menjadi seorang kuli. Meski demikian, gaji tukang bangunan juga cukup besar per harinya sehingga cukup untuk menafkahi keluarga di kampung.

4. Berpengalaman

Kuli Bangunan

Photo :
  • lifepal

Alasan kenapa kuli kebanyakan dari Jawa karena sudah berpengalaman. Artinya, mereka memiliki keahlian dan terampil sejak dulu. Oleh karena itu, para kontraktor juga mempercayakan mereka sebagai kuli bangunan di daerahnya.

5. Turun Menurun

Para tukang bangunan asal Jawa turut membangun pembangunan Jalan Anyer-Panarukan atau Jalan Pos Daendles. Mereka juga banyak terlibat untuk pembangunan istana presiden, pasar, sekolah, hingga rumah sakit. Rupanya, mereka sudah turun temurun terlibat sejumlah proyek pembangunan di tanah air.

Nah, itu 5 alasan kenapa orang-orang Jawa sangat terkenal di bidang konstruksi pembangunan di Indonesia yang Viva dapat sampaikan.

Strategi Pemerintah Cegah Kepadatan Penyeberangan Sumatera ke Jawa saat Arus Balik Lebaran
[dok. Humas PT Waskita Karya]

Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengunjungi proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 1 di Jambi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024