- dok. pixabay
VIVA – Terlalu banyak menonton memang tidak baik untuk kesehatan. Banyak penelitian telah menghubungkan menonton “berlebihan” dengan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, pembekuan darah dan jumlah sperma yang lebih rendah.
Dalam sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa setiap jam yang dipakai untuk m menonton setelah usia 25 tahun dapat mengurangi harapan hidup sebesar 21,8 menit. Maka dari itu, pada kali ini akan diberikan tips menonton yang tidak terlalu memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh.
Biasanya menonton dikaitkan dengan perilaku menetap seperti makan berlebihan dan kurang tidur. Sebagian besar penelitian menunjukkan hubungan, atau korelasi, menonton berlebihan dan hasil buruk, bukan penyebab. Orang sehat dapat menonton dan tetap sehat, terutama jika mereka mempraktikkan beberapa tips berikut ini yang dikutip dari Vulture.
1. Makan makanan yang sehat saat menonton
Makanan sehat untuk cegah obesitas
- Pinkvilla
Tips menonton pertama disarankan untuk memakan buah anggur beku dibandingkan junk food atau snack-snack. Seperti yang diketahui bahwa menonton secara berlebihan “movie marathon” dapat memicu makan berlebihan dan biasanya makanan yang dimakan adalah makanan yang tidak sehat.
Mengapa disarankan untuk memakan anggur beku? Karena anggur beku dianggap sorbet mini tanpa gula yang mengenyangkan. Kamu juga bisa memakan popcorn polos, keripik kacang hitam, stroberi segar dan semangka potong dadu. Intinya kamu harus makan makanan yang sehat saat menonton.
2. Tekan “pause” secara teratur
Ilustrasi menonton televisi.
- Pixabay
Duduk terlalu lama saat menonton dapat menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Maka dari itu saat menonton, kamu disarankan untuk sesekali menekan pause untuk mengistirahatkan diri. Setidaknya kamu harus bergerak sedikit untuk meregangkan tubuh.
Kamu bisa bangun dari tempat tidur atau sofa dan melakukan gerakan apa saja. Contohnya seperti push-up, jalan-jalan di dalam rumah dan lain sebagainya.
3. Tetap aktif saat menonton
Ilustrasi wanita olahraga.
- U-Report
Tingkat metabolisme tubuh sangat rendah ketika orang hanya duduk saja. Maka dari itu kamu kita disarankan untuk tetap aktif meskipun saat menonton. Contohnya kamu bisa melakukan kegiatan lain yang sederhana di rumah sambil menonton seperti mencuci pakaian, mencuci piring, berolahraga, masak, menyetrika dan lain sebagainya.
4. Ingat visi 20-20-20
Ilustrasi anak/menonton tv.
- Pixabay/mojzagrebinfo
Ponsel, tablet dan laptop memancarkan cahaya biru (blue light) yang seiring waktu dapat merusak retina. Mata kita bisa menjadi kering, teriritasi, lelah dan kitakan cenderung tidak berkedip.
Namun kamu bisa mengatasinya dengan teknik "20-20-20": Maksudnya adalah di mana setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar dan lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik atau lebih. Hal Ini memberi kesempatan pada mata untuk pulih. Selain itu, kamu juga haru berkedip dengan frekuensi normal.
5. Redupkan layar
Ilustrasi menonton siaran tv digital.
- Pixabay/mohamed_hassan
Tips menonton selanjutnya adalah dengan menggunakan layar yang redup dan tidak terlalu terang. Seperti yang diketahui ahwa menonton terlalu lama dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Hal tersebut juga disebabkan oleh paparan HEV yang dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas di lapisan bawah kulit.
Maka dari itu saat menonton, kamu harus menurunkan kecerahan layar. Pilihan lainnya, termasuk layar anti-glare atau anti-silau, filter dan menjauh dari layar sesekali.
6. Minum banyak air
Ilustrasi minum air mineral.
- U-Report
Penting untuk tetap terhidrasi saat menonton terlalu lama. Kamu bisa minum air putih dingin yang dapat membantu meningkatkan metabolisme. Jangan minum soda atau bir atau magnet kalori khas saat menonton. Efek lain dari minum adalah dapat membuat kamu lebih sering bangun dan pergi ke kamar mandi sehingga tubuh bergerak.
7. Dorong keaktifan otak
Ilustrasi penderita tumor otak.
- U-Report
Tips menonton yang terakhir adalah tetap dorong otakmu untuk berpikir jika kamu sering menonton dengan berlebihan. Seperti yang diketahui bahwa menonton berlebihan dikaitkan dengan fungsi kognitif yang buruk di kemudian hari.
Namun agar otakmu tetap dapat berfungsi dengan baik, kamu bisa mendorongnya untuk terus aktif. Pastikan kamu selalu melakukan sesuatu yang lebih aktif secara intelektual seperti bermain catur, teka-teki silang atau membaca.
