Kisah Mantan Pramugari Jadi Mualaf, Hati Tenang Usai Baca Syahadat

Nur Elisha Zulaikha, mantan pramugari jadi mualaf
Sumber :
  • Instagram @elyszulaikha

VIVA Lifestyle – Belakangan ini nama Nur Elisha tengah jadi sorotan publik saat dirinya memilih menjadi mualaf. Diketahui bahwa pemilik nama lengkap Nur Elisha Zulaikha mantan seorang pramugari.

Kisah Mualaf Ibu dari Crazy Rich Surabaya Gegara Melihat Orang Islam Lakukan Ini

Nur Elisha mencuri perhatian di TikTok baru-baru ini karena berbagi kisah migrasi dan hubungan baik dengan ibunya, Dapun Anak Sanum (64) setelah memeluk Islam.

Kisah mantan pramugari jadi mualaf

Terpopuler: Philippe Troussier Mualaf, Timnas Portugal Keok dengan Cristiano Ronaldo

Nur Elisha Zulaikha, mantan pramugari jadi mualaf

Photo :
  • Instagram @elyszulaikha

Mantan pramugari asal Serian, Kuching, Sarawak itu mengatakan, keinginan memeluk Islam sudah lama terpendam namun impian itu baru terwujud pada 30 Desember 2020 lalu.

Pengakuan Philippe Troussier Sempat Tak Mau Diketahui Jadi Mualaf

Ia mengatakan bahwa hidayah datang kepadanya dalam berbagai bentuk dan bahkan hatinya tersentuh untuk memperdalam ilmu keislamannya ketika ia terpilih menjadi salah satu kru yang bertugas untuk penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi empat tahun lalu, namun ia tidak melakukan serius saat itu.

“Niat memeluk Islam sudah ada sejak lama, hanya hati yang mengatakan tidak mungkin karena saya satu-satunya anak di keluarga,”katanya dikutip Harian Metro pada Selasa, 5 Juli 2022.

“Jadi, keinginan itu terhambat dulu karena memikirkan apa yang harus dilakukan dengan orang tua dan siapa yang akan merawat mereka jika mereka masuk Islam. Lagi pula, mummy (sebutan untuk ibu) dan daddy (Impang Anak Tinggie, 55) pernah melarang saya masuk Islam karena mereka ingin saya mewarisi agama saya sebelumnya," jelasnya.

Menurut Nur Elisha Zulaikha, semakin dia menjauhkan diri dari Islam, semakin dekat dengannya.

Mendapatkan jodoh seorang muslim

Nur Elisha Zulaikha, mantan pramugari jadi mualaf dan suami

Photo :
  • Instagram @elyszulaikha

Setelah itu, dia tidak hanya mendapatkan banyak teman Muslim, tetapi juga ditakdirkan untuk bertemu dengan suaminya, Iskandar Zulkarnain Shafin (29).

“Saya bertemu suami saya di pusat karaoke dan tidak tahu dia adalah seorang penyanyi sampai seorang teman memberi tahu saya. Sejak itu, kami mulai berteman dan suatu hari, dia menyatakan keinginannya untuk melegalkan saya dengan ikatan pernikahan,”katanya.

Nur Elisha mengatakan tak butuh waktu lama untuk menjalin hubungan yang serius. Ia pun langsung di kenalkan dengan orangtua suaminya.

“Suami saya terlihat serius karena tidak lama setelah berkenalan, dia membawa saya ke rumah keluarganya dan Alhamdulillah, mertua saya menerima saya,”tandasnya.

“Sambutan yang baik membuat saya bertekad untuk jujur kepada keluarga saya tentang keinginan saya untuk memeluk Islam dengan alasan menikah meskipun niat sebenarnya karena Allah dan saya ingin berubah menjadi lebih baik, katanya.

Nur Elisha Zulaikha bersyukur bisa meyakinkan orang tuanya sampai mereka menerima keputusannya untuk memeluk Islam.

“Saya mengatakan kepada ibu saya bahwa meskipun saya telah masuk Islam, saya masih anaknya dan tidak ada perbedaan kecuali agama. Saya juga mengucapkan selamat tinggal kepada ayah dan Alhamdulillah, mereka berdua sangat lembut,”ucapnya.

Meski demikian, kedua orangtua Elisha tak bisa mengantarkan ke Kantor Agama Islam Hulu Selangor untuk masuk islam lantaran perbedaan lokasi.

"Hanya saja ibu dan ayah tidak bisa menemani saya ke Kantor Agama Islam Hulu Selangor untuk masuk Islam karena mereka berada di Sarawak karena pembatasan pergerakan menyusul pandemi Covid-19," katanya.

Hati tenang setelah membaca dua kalimat syahadat

Nur Elisha Zulaikha, mantan pramugari jadi mualaf

Photo :
  • Instagram @elyszulaikha

Momen yang paling menyentuh hatinya adalah ketika ayahnya mengingatkannya untuk terus menuntut ilmu agama sebelum memasuki ruang kantor agama dan setelah membaca dua kalimat syahadat.

“Setelah mengucapkan dua kalimat, saya menangis tersedu-sedu tetapi di dalam sangat tenang seperti bayi yang baru lahir ke dunia. Ketika saya keluar dari kantor agama, saya disambut oleh seorang teman dan sangat senang ketika menerima salinan Al-Qur'an seperti mendapatkan penghargaan yang sangat baik,”kata mantan pramugari Air Asia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya