Lebih dari 20.000 Anak Indonesia Kehilangan Orang Tua Selama Pandemi

Ilustrasi anak pakai masker.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA Lifestyle – Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak yang sangat luas, tidak hanya pada kesehatan tetapi juga sampai perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial lainnya. Pemerintah sudah berusaha melakukan kebijakan-kebijakan penanganan misalnya menekan penularan dengan menggalakkan vaksin hingga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga-keluarga terdampak. 

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

Data dari www.covid19.go.id menyebut per 21 Juni 2022 jumlah korban meninggal karena COVID-19 lebih dari 156 ribu orang. Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang berkolaborasi dengan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) menyebut ada sebanyak 20.887 anak di Indonesia yang kehilangan orang tua selama pandemi COVID-19. Kondisi mereka yang yatim/piatu tentu memerlukan perhatian yang serius dan berkelanjutan khususnya dalam hal gizi dan kesehatan agar mereka dapat melanjutkan kehidupan tanpa orang tua dan menjemput masa depan dengan baik.

Indocare Group melalui Yayasan Indocare Peduli (YIP) berperan aktif membantu menyelamatkan anak-anak yatim/piatu korban COVID-19 di wilayah Jakarta Barat yang merupakan lingkungan terdekat dari Kantor Pusat Indocare Group di Meruya. Indocare berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jakarta Barat mendata jumlah anak yatim/piatu pra sejahtera yang ditinggal meninggal orang tuanya akibat COVID-19. Kami memberikan bantuan barang-barang konsumsi yang dapat mendukung kebutuhan gizi dan kualitas hidup anak-anak tersebut secara berkesinambungan. Di antaranya berupa telur, susu, vitamin dll.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada tanggal 8 Juli 2022 di Kantor Pusat Indocare Group, Meruya, Jakarta Barat, dengan dihadiri perwakilan anak yatim/piatu penerima santunan, Management Indocare Group, Dinas Sosial Jakarta Barat, dan Metro TV.

“Aksi sosial Yayasan Indocare Peduli kali ini sengaja menyasar korban tidak langsung dari pandemi COVID-19, karena kami mengamati perhatian dan bantuan selama ini lebih banyak ditujukan kepada para korban langsung dari COVID-19. Anak-anak yang menjadi yatim/piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19 adalah generasi penerus bangsa yang harus diselamatkan sehingga perlu mendapat perhatian serius, termasuk dari kalangan swasta seperti kami,” ujar Rudy Tandi selaku Ketua Yayasan Indocare Peduli (YIP) dan Associate Marketing Director Indocare Group dalam keterangan tertulisnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024