- rumahku.com
VIVA Lifestyle – Ketika pembeli rumah baru mencari tempat tinggal pertama mereka, sering kali bukan prioritas utama mereka untuk mencari properti. Namun 12 tahun yang lalu, Mark Armstrong, CEO dan salah satu pendiri situs ulasan dan pemeringkatan real estat RateMyAgent, melakukan hal itu.
Dia membeli sebuah rumah di Northcote, Melbourne, pinggiran utara terdalam yang dia gambarkan sebagai "penuh dengan rumah-rumah usang dan infrastruktur tua yang usang" ketika dia pertama kali memasuki pasar.
Namun, seperti yang dijelaskan Armstrong, “pembeli rumah pertama harus memandang diri mereka sebagai investor rumah pertama – karena rumah pertama mereka tidak mungkin menjadi rumah impian mereka”.
“Ini harus menjadi batu loncatan ke hal-hal yang lebih besar dan lebih baik,” katanya.
Hari ini, pinggiran Northcote telah dihidupkan kembali, dan nilai properti telah meroket sebagai hasilnya, mengungkapkan strategi yang berharga untuk diambil.
“Pembeli harus mencari area baru yang memiliki infrastruktur hebat yang mungkin sudah tua dan kumuh tetapi siap untuk dikembangkan,” saran Armstrong, dilansir dari yourinvestmentpropertymag.
Dengan memperlakukan rumah pertama Anda sebagai baling-baling menuju kekayaan masa depan, itu berpotensi membawa Anda ke jalur memberi Anda kemampuan finansial untuk membeli rumah 'impian' Anda.
Carilah pinggiran kota yang memiliki potensi
Akses lokasi ke pekerjaan yang stabil adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan di masa depan.
“Kota-kota besar memiliki lembaga keuangan, pendidikan, medis, dan pemerintah yang besar yang menyediakan basis lapangan kerja yang sangat kuat terlepas dari apa yang terjadi dalam ekonomi yang lebih luas,” jelas Armstrong.
“Kami selalu membutuhkan guru, dokter, perawat, dan akses ke uang, sehingga real estate yang dekat dengan tenaga kerja semacam ini cenderung menjadi investasi jangka panjang yang lebih andal.”
Armstrong mengusulkan untuk mengasah area regional yang mudah dijangkau jalur kereta api. Dia mengatakan bahwa "ini memberi Anda akses cepat kembali ke kota dan bijaksana dari sudut pandang investasi".
Pembelian di ibu kota
Meskipun ada banyak gaya hidup dan hasil ekonomi yang membuat hidup di ibu kota menarik, Armstrong mengatakan bahwa lokasi paling terjangkau untuk pembeli rumah adalah jauh dari transportasi umum dan fasilitas perbelanjaan.
“Jika pembeli memiliki pilihan properti modern di daerah terpencil atau properti tua di daerah yang lebih mapan, saya pasti akan memilih yang terakhir,” kata Armstrong.
Untuk pembeli yang memiliki anggaran terbatas dan sedang melihat bagian mana dari kriteria pembelian mereka yang harus mereka coret atau terus cari, Armstrong mengatakan bahwa mereka harus tetap fokus pada hal-hal yang tidak dapat mereka ubah dan kompromi pada hal-hal yang dapat mereka ubah.
“Misalnya, mereka tidak dapat mengubah lokasi, ukuran tanah, atau posisi di blok jika itu adalah apartemen,” kata Armstrong.
Teknologi digital di dunia properti
Kebutuhan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada industri properti terus meningkat. Hal ini sangat disebabkan dengan perkembangan teknologi digital yang juga sudah menyasar dunia properti.
Sistem otomatisasi seperti Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi salah satu pilar yang krusial untuk dimiliki pengelola properti. Selain akan memudahkan para pengguna properti, hadirnya ERP menjamin semua hal dapat dikontrol sistematis melalui satu pintu saja.
Kebutuhan ERP ini yang coba dijawab oleh Nimbus9. Sebagai aplikasi ERP berbasis web dan mobile, Nimbus9 dirancang dengan sistem yang saling terintegrasi antar departemen dengan tujuan pengelolaan properti menjadi lebih efisien dan akurat.
"Nimbus9 memiliki banyak fitur maupun sistem yang dapat dimanfaatkan oleh para pengelola properti. Aplikasi kami dapat digunakan untuk mengelola kebutuhan berbagai departemen seperti property management (security, cleaning, engineering hingga pest control) hingga human resource department (HRD)," kata Setyawan sebagai founder Nimbus9, dalam keterangan persnya, Selasa 20 Juli 2022.
Selain itu, beberapa departemen penting lainnya dalam sebuah properti seperti resepsionis, akuntansi dan keuangan hingga tenant relation dapat dikelola dengan mudah dalam aplikasi Nimbus9. Oleh karena itu, Nimbus9 sangat cocok diaplikasikan pada pengelolaan properti seperti apartemen, perkantoran, mall dan perumahan.
"Hadirnya Nimbus9 seakan menjawab berbagai banyak kebutuhan pengelolaan properti yang sampai sekarang masih punya potensi untuk dikembangkan lebih luas. Selain dapat meningkatkan akurasi, efisiensi dalam penggunaan kertas (paperless), efisiensi operasional properti, Nimbus9 akan meminimalisir terjadi human error," ujar Setyawan sebagai founder Nimbus9.
Ia menambahkan, "Sehingga, umur aset properti Anda akan bertambah panjang. Kepercayaan tenant pun akan semakin besar ketika mereka mendapatkan segala jenis kemudahan yang ditawarkan oleh manajemen properti Anda."
Nimbus9 sendiri telah dipercaya untuk mengelola ERP berbagai jenis perusahaan properti besar seperti Adhi Persada Properti, PT Catur Bintang Abadi hingga Wisma Indocement Building. Berada di bawah naungan PT Cyberindo Sinergi SIstem membuat Nimbus9 memiliki kredibilitas yang tinggi dalam pengelolaan data secara digital.
Maurina Arlia I +62 813-1435-7470
Maurinaarlia@gmail.com
