7 Hewan Sakral yang Banyak Disembah Sebagai Tuhan di Dunia

Ilustrasi sapi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA Lifestyle – Ada beberapa hewan di berbagai belahan dunia yang sangat disakralkan. Bahkan, sampai ada yang dikultuskan karena menjadi ajaran dari agama kuno. Alasan penyembahan hewan tersebut sangat bervariasi tergantung dengan tradisi dan kepercayaannya. Banyak dari hewan tersebut yang haram disentuh dan dimakan oleh manusia karena sangat suci. 

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Mulai dari China, India, sampai Indian Amerika mensakralkan dan sejumlah dewa bahkan diserupai dengan hewan. Mereka juga kerap diserupakan dengan Tuhan dan sering disandingkan dengan Sang Pencipta. Sedikitnya ada 10 hewan yang disembah oleh manusia di berbagai belahan dunia dengan berbagai alasan tertentu. 

1. Ular

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

Ular

Photo :
  • pixabay

Dalam budaya India, dewa ular mempunyai tempat yang penting. Selama ‘Nag Panchami” masyarakat Hindu menyembah dewa ular. Mereka juga memanjatkan doa-doa dan mempersempahkan susu hangat. Festival tersebut dirayakan pada hari kelima bulan Shravan (kalender Hindu) atau setara bulan Juli atau Agustus. 

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Sementara dewa Hindu Wisnu digambarkan duduk di ‘Sheshanaga’ (penguasa semua naga). Dewa Siwa digambarkan mempunyai ular yang melilit di lehernya dan di banyak tempat ular melambangkan sebagai sebuah kesuburan. 

2. Sapi

Sapi di India.

Photo :
  • U-Report

Sapi juga termasuk salah satu hewan yang paling dihormati dan disucikan di India. Ada beberapa undang-undang tentang penyembelihan hewan sapi di negara bagian India yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya memandang bahwa penyembelihan sapi dianggap sebagai tindakan kriminal dan menganggap bahwa tindakan tersebut adalah sebuah dosa. 

Sapi akan diberikan penghormatan sebagai Ibu India, mereka kerap berkeliaran dengan bebas di jalanan India. Sapi juga dipandang sebagai hewan yang lembut dan pengabul keinginan serta dihiasi dengan berbagai karangan bunga. Bahkan, Dewa Krishna inkarnasi Dewa Wisnu kerap digambarkan ditemani dengan seekor sapi.  

3. Anjing

ilustrasi anjing husky

Photo :
  • freepik/Racool_studio

Untuk beberapa orang, anjing adalah sahabat manusia. Namun, anjing juga disembah selama festival Kukur Tihar di beberapa bagian Nepal. Sepanjang festival, anjing diberi makanan lezat dan dihromati dengan kalungan bunga marigold, mengenakan tilak dan membakar dupa. 

Dalam budaya masyarakat Hindu, Dewa Dattatreya digambarkan dengan empat anjing yang mana anjing-anjing tersebut mewakili empat kitab Weda, yaitu Ragweda, Samaweda, Wedangga, dan Yajurweda. 

4. Gajah

(Gajah Asia di penangkaran gajah di Thailand. Photo Courtesy : Aydin Adnan)

Photo :
  • U-Report

Masyarakat di Thailand meyakini bahwa gajah putih mengandung jiwa orang mati dan dalam ajaran agama Hindu, Dewa Ganesha mempunyai kepala gajah. Oleh sebab itu, gajah sangat disakralkan di Thailand dan India. 

5. Singa

Liger, kawin silang singa dan harimau di Taman Hewan Pematang Siantar

Photo :
  • Antara/ Septianda Perdana

Raja hutan yang satu ini bukan hanya ditakuti, tapi juga menjadi hewan yang disembah. Singa adalah simbol kekuasaan dan kebangsawanan dalam berbagai kebudayaan. Kebudayaan Hindu menggambarkan Dewi Durga yang mempunyai singa sebagai kendaraannya. Sedangkan di China, singa melambangkan pelindung dari kejahatan, dan kuil sering mempunyai singa. 

Sementara di Mesir kuno, ada banyak dewa seperti Aker yang mempunyai kepala singa. Dalam Narasimha avatar, Dewa Wisnu bertindak menjadi pelindung melawan kejahatan dan membunuh iblis Hiranyakasipu.

6. Babi

Babi China Polandia

Photo :
  • Instagram @poland_china_pigs_rock

Dalam budaya Mesir kuno, babi merupakan binatang yang disucikan untuk persembahan. 

7. Monyet

Monyet Kekah (Presbytis Natunae)

Photo :
  • U-Report

Candi Swayambhunath, berada di Lembah Kathmandu, Nepal yang populer dengan sebutan Kuil Monyet lantaran monyet di sana dianggap sebagai makhluk yang sakral. Legenda menyebut, saat Bodhisattva Manjusri tengah dalam proses mengangkat bukit candi, kutu dari rambutnya berubah menjadi seekor monyet. 

Hanuman atau Anoman, dewa monyet, pemuja Dewa Rama, merupakan salah satu karakter penting dalam cerita mitologi Ramayana. Selain itu, di Honduras, Amerika Tengah yang menjadi negara penghasil pisang di dunia dijuluki sebagai Republik Pisang diyakini ada kota pemuja tuhan monyet. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya