Menyelaraskan Jari, Lidah dan Hati Lewat Indonesia Serasi

Ilustrasi media sosial.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Lidah tidak memiliki tulang, tetapi dapat mematahkan hati, kata-kata ini pernah diucapkan oleh Ed Sheeran. Hal ini menunjukkan bagaimana kata-kata begitu menusuk seseorang.

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”

Kini, kata-kata tersebut bukan hanya disampaikan lewat mulut. Hal yang sama bisa tersalurkan melalui jari. Mudahnya akses media sosial diiringi oleh dampak negatif lainnya, yakni bullying digital.

Hal ini yang pernah dirasakan Eltasya Natasha. Penyanyi yang pernah duet dengan Alan Walker itu mendapat perundungan sedemikian rupa.

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Eltasya Natasha

Photo :
  • IG @eltasyanatasha

Bukan hanya Eltasya, tapi juga Kamasean Matthews merasakan hal yang sama. Berlindung di balik kata bercanda, perundungan masih dianggap biasa. Padahal, perlakuan ini sangat mengena di hati dan kehidupan sehari-hari korbannya.

Viral Motor Matik Diisi Minyak Kayu Putih Campur Bensin, Ini Kata Pakar

Maka Penyanyi lagu religi, Haddad Alwi menanggapi hal ini dengan serius. Ia menggaungkan gerakan #IndonesiaSerasi atas dasar keresahan terhadap masyarakat yang belum menerima perbedaan. Gerakan itu sendiri dikemas dalam beragam bentuk, salah satunya karya lagu yang bertajuk Indonesia Serasi.

Mendengar hal ini, Eltasya Natasha memberikan dukungannya. Sebagai orang yang pernah di-bully saat masih sekolah, Tasya merasa bahwa gerakan semacam itu perlu untuk didukung. Apalagi tindakan bully masih banyak terjadi pada anak-anak yang masih bersekolah.

Gerakan Indonesia Serasi

Photo :
  • ist

"Aku berusaha mengajak masyarakat, ayo kita sama-sama menghargai perbedaan. Kalau kita dibully, kita bangkit dan tunjukan dengan karya," katanya.

Selain Eltasya, ada juga Alissa Wahid, Ahmad Najib Burhani, Seto Mulyadi alias Kak Seto hingga Addie MS. Adapula Giorgino Abraham, Daniel Mananta, Melly Goeslaw dan lainnya yang ikut dalam gerakan ini.

"Bersyukur banyak tokoh dan publik figur yang ikut mendukung gerakan ini, terima kasih," ucap Hadad Alwi.

Hadad Alwi

Photo :
  • ist

Hadad Alwi memilih jalur musik untuk menyampaikan pesan persatuan tersebut. Menurutnya, musik akan menjangkayu lebih banyak kalangan dan menasehati tanpa menggurui. 

“Musik bersifat universal sehingga bisa diterima oleh masyarakat dari berbagai golongan, tingkat ekonomi dan pendidikan apa pun," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya