Berani Nyimak? Ini 3 Fakta Tradisi Potong Jari di Papua

Potong Jari
Sumber :

VIVA Lifestyle – Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki ragam budaya dan tradisi. Budaya dan tradisi ini rupanya beragam juga, dari yang mengasikan hingga yang mengerikan.

Anies Berkunjung ke Rumah Dinas Cak Imin: Tradisi Lebaran Kita Saling Berkumpul

Salah satu Budaya dan tradisi yang mengerikan adalah tradisi potong jari di Papua, keberadaannya sangat terkenal di Indonesia. Ini merupakan salah satu tradisi dari salah satu suku di Indonesia yang hanya bisa ditemukan dan dilakukan oleh Suku Dani di Lembah Baliem, Papua.

Ternyata, tradisi potong jadi ini memiliki deretan fakta loh. Penasaran? Simak ulasan Viva kali ini yang dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut.

Uniknya Suasana Lebaran di Kampung Arab Ampel Surabaya

Ungkapan Sedih

Penduduk suku Dani, Papua.

Photo :
  • http://juragan-berita.blogspot.com
Tradisi Sapu Koin di Indramayu Bikin Celaka Pengendara Motor

Tradisi potong jari adalah ungkapan sedih sanak keluarga bagi Suku Dani. Inilah simbol rasa sakit dan pedih yang mereka rasakan. Lalu mengapa jari tangan yang dipilih? Mengapa tidak bagian tubuh lainnya?

Karena dalam Suku Dani jari tangan menguasai kerukuran, kebersatuan, dan kekuatan dari diri manusia. Alasan lainnya, karena hubungan antar jari tangan itu seperti keluarga, jika salah satu jari hilang maka akan ada yang kurang, tidak bisa apa-apa.

Pemotongan Menggunakan Kapak Batu

Kapak genggam berusia 20.000 tahun sebelum Masehi di Tulungagung

Photo :
  • Antara/ Arief Priyono

Adapun alat yang digunakan untuk jari pun ternyata masih sederhana, menggunakan kapak batu. Berbeda dengan pisau dapur yang tajam dan tajam, kapak batu lebih tumpul keras. rasai sakitnya tradisi ini bagi Suku Dani. Meski begitu, tradisi ini dilakukan untuk menunjukkan kesetiaan

Tradisi ini hanya dilakukan oleh Mama atau Wanita paruh baya Suku Dani. Berharap dengan tradisi ini anggota keluarga yang ditinggalkan juga dapat segera melupakan pasca jari tangan sembuh, tidak terlalu lama atas sepeninggalnya.

Setiap Satu Anggota Keluarga Meninggal, Memotong Satu Jari

Suku Dani.

Photo :
  • U-Report

Mengerikannya, bukan hanya satu jari, Mama biasanya kehilangan hampir semua jari mereka karena ditinggalkan oleh hampir semua anggota keluarga, mulai dari anak hingga suami. Tak terbayang sakitnya.

Selain potong jari, di sini juga terdapat tradisi mengiris kulit telinga sebagai tanda duka para pria Suku Dani. Tak hanya sampai di situ, untuk melengkapi momentum duka, biasanya juga diadakan ritual mandi lumpur sebagai lambang jika semua yang hidup pada akhirnya akan kembali ke tanah.

Tak habis pikir memang jika melihat tradisi potong jari di Papua ini. Meski begitu, kita bisa belajar begitu hebarnya cinta dan kesetiaan Suku Dani sehingga rela mengorbankan jari dan telinga mereka. Para traveler yang sering berkeluh kesah tentang cinta bisa belajar banyak dari mereka para Suku Dani.

Nah, itu deretan fakta mengenai tradisi potong Jari yang dilakukan oleh suku Dani, Papu. Bagaimana? Sangat menarik sekali ya!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya