Penghargaan Achmad Bakrie 2022 Usung Tema Generasi Bangun Negeri

Penghargaan Achmad Bakrie 2022
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Setelah absen dua tahun karena Pandemi COVID-19, Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) akan hadir kembali. Kehadiran PAB tahun ini tentunya akan semakin bertambah spesial karena akan ada lima kategori yang dihadirkan.

Sastrawan dan Sosiolog Ignas Kleden Meninggal Dunia

Penghargaan Achmad Bakrie 2022

Ketua Penyelenggara PAB XVIII 2022, yakni Aninditha Anestya Bakrie menyatakan bahwa PAB tahun ini akan lebih spesial. Ini dikarenakan akan ada lima kategori penghargaan.

Mengenal Anak Kedua Aburizal Bakrie, Sosok Dibalik Kesuksesan Penghargaan Achmad Bakrie XIX

Lebih lanjut, hadirnya penghargaan ini dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 sekaligus memperingati HUT ke-80 Kelompok Usaha Bakrie. Berikut informasi lengkapnya.

“Karena itu tema PAB tahun ini sama dengan tema HUT ke-80 Bakrie yaitu Generasi Bangun Negeri,” jelas Aninditha Anestya Bakrie.

Kompaknya Duet Nia Ramadhani dan Adinda Bakrie Bawakan Puisi di Penghargaan Achmad Bakrie XIX

Lebih lanjut, Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie 2022 juga menyebut bahwa kali ini PAB yang diselenggarakan oleh Keluarga Bakrie melalui Yayasan Achmad Bakrie akan bekerjasama dengan Freedom Institute dan Kelompok Usaha Bakrie yang sudah berusia 20 tahun ini kembali digelar dan menjadi tradisi tahunan yang akan terus dilanjutkan.

“Kecintaan kakek saya, Achmad Bakrie, terhadap ilmu pengetahuan dan sastra yang menjadi dasar kami mengadakan PAB. Untuk ikut menghargai dan memberikan tempat serta apresiasi kepada orang-orang yang telah berkontribusi dan berjasa bagi Indonesia di bidang ilmu pengetahuan dan kesusastraan,” ujar Aninditha, putri kedua Aburizal Bakrie.

Sekadar informasi bahwa PAB pertama kali digelar pada tahun 2003 dan terus diselenggarakan hingga di tahun 2019. Sejauh ini, PAB telah memberikan penghargaan pada 76 penerima.

Para penerima penghargaan merupakan tokoh dan lembaga yang menghasilkan karya luar biasa dan inspiratif yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Selain itu, PAB merupakan sebagai wujud dari amanah dari Almarhum H. Achmad Bakrie (1916-1988) yang tertuang dalam filosofi ‘Trimatra Bakrie’ yaitu: keIndonesiaan, kemanfaatan dan kebersamaan.

Amanah tersebut dijalankan oleh generasi-generasi penerusnya yang berkomitmen terhadap pembangunan bangsa sekaligus untuk tetap menghargai karya-karya terbaik anak bangsa yang kreatif, inovatif dan memiliki pengaruh positif terhadap kemajuan Indonesia.

Kategori PAB 2022

Lebih lanjut, Co-Founder PAB, Rizal Mallarangeng mengungkapkan bahwa tahun ini PAB akan berbeda dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun ini ada penghargaan khusus untuk ilmuwan internasional yang memiliki jasa besar untuk Indonesia,” ungkap Rizal, Founder dan Direktur Eksekutif Freedom Institute.

Penghargaan khusus Ilmuwan Internasional yang berjasa untuk Indonesia ini menambah jumlah penerima PAB XVIII 2022 ini menjadi lima kategori, yang diberikan kepada:

Nirwan Dewanto (Sastra)

Untuk aneka karya yang secara sadar membebaskan diri dari batasan sejarah sastra nasional, dan yang mengolah khazanah Indonesia dengan cara yang peka pada perkembangan sastra dunia.

Mohtar Mas’oed (Pemikiran Sosial)

Untuk kepeloporan pendekatan analisis struktural non-Marxian atas kenyataan ekonomi-politik di Indonesia dan dunia internasional yang memperkaya khazanah pemikiran akademik Tanah Air.

Tim Peneliti Arkeologi Lukisan Gua Purba Indonesia (Sains): Adhi Agus, Pindi Setiawan, Basran Burhan, Budianto Hakim, Dan Rustan LP. Santari.

Untuk rentetan temuan aneka lukisan figuratif tertua di dunia, di gua purba Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan yang menggeser paradigma arkelogi Indonesia dan memperkaya pengetahuan tentang evolusi kognitif di Bumi.

Erlina Burhan dan Tonang Dwi Ardyanto (Kedokteran)

Untuk sumbangsih sinergis antara bidang klinis-epidemologis dan pulmonologis-kesehatan publik yang membantu Indonesia menghadapi pandemi global Covid-19 dengan hasil yang dipujikan oleh dunia internasional.

R. William Liddle (Ilmuwan Internasional Berjasa Untuk Indonesia)

Untuk pengabdian intelektual sepanjang enam dekade menelaah aneka perkembangan politik dan pelembagaan demokrasi, disertai kerja membangun generasi baru ilmuwan politik di Indonesia.

Nantinya, konsep acara malam penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XVIII/2022 akan bertema Generasi Bangun Negeri akan dikemas secara elegan, sederhana dan menarik bagi generasi muda (milenial dan gen z).

Malam Penganugerahan PAB XVIII/2022 Generasi Bangun Negeri akan dipandu oleh pembawa acara Cak Lontong dan Maria Assegaf.

Gelaran Malam Penganugerahan PAB XVIII/2022 diyakini akan berlangsung meriah, dengan informasi yang mendidik, menginspirasi, sekaligus menghibur dengan adanya special performance dari penyanyi Novia Bachmid dan Cakra Khan diiringi alunan musik terbaik dari Magenta Eleven.

Penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat membangun rasa bangga kepada bangsa atas karya yang dipersembahkan kepada empat tokoh dan satu tim yang telah menerima penghargaan.

Mereka merupakan orang-orang yang telah berdedikasi besar dengan menghadirkan karya-karya terbaik bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, sehingga bisa menjadi contoh dan dapat memotivasi putra-putri generasi muda Indonesia lainnya dalam berkreasi, berinovasi dan berkarya untuk Indonesia.

Inilah wujud penghargaan terhadap karya–karya terbaik untuk bangsa, khususnya kepada tokoh penerima Penghargaan Achmad Bakrie beserta karya luar biasanya yang telah disumbangkan bagi negeri kita tercinta, Indonesia.

Gelaran Malam Penganugerahan PAB XVIII 2022 dapat disaksikan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 20.30 WIB di layar tvOne dan live streaming di website www.tvonenews.com, selain itu viva.co.id dan ANTV juga akan memberikan sajian liputan eksklusif seputar Penghargaan Achmad Bakrie XVIII 2022 Generasi Bangun Negeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya