Kini Hadir Ajang Kecantikan untuk Perempuan Berkeluarga

Ajang kecantikan untuk emak-emak
Ajang kecantikan untuk emak-emak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

VIVA LIfestyle – Jika umumnya ajang kecantikan diikuti oleh peserta wanita muda yang belum menikah. Kali ini sebuah ajang kecantikan, Mrs Worldwide Indonesia 2022 diikuti oleh wanita yang telah menikah dan memiliki anak.

Ajang ini ajang kontes kecantikan perempuan Indonesia pertama yang bukan hanya menampilkan kecantikan fisik namun juga kecantikan dari dalam lewat talenta dan kepedulian dari para kontestan serta dipandu dengan rasa cinta budaya lewat penampilan mereka.

Dia adalah Santy Eska ketua yayasan Eska yang telah memiliki lisensi sejak 2017 lalu ini memilih untuk menyelenggarakan acara ini lantaran dirinya yang tiga tahun berturut-turut menjadi juri Mrs Worldwide tidak pernah melihat perwakilan Indonesia bertanding di ajang internasional tersebut.

"Saya sudah sebagai juri internasional di Singapura tapi saya sebagai orang Indonesia, saya tidak melihat perwakilan Indonesia ikut ajang tersebut saya liat kita bisa selenggarakan dan saya tau belum ada di Indonesia. Dari situ saya dengan beraninya mengambil lisensi tersebut untuk adakan ajang ini," kata dia saat ditemui dalam press conference, Mrs Worldwide Indonesia 2022 di Eska Derma, Kemang Jakarta Selatan, Kamis 1 September 2022.

Lebih lanjut, tidak hanya itu saja dirinya berani untuk mengadakan ajang ini di Indonesia juga terpicu dari rekan-rekannya yang memiliki antusias untuk tampil. Namun terkendala lantaran rasa kepercayaan diri mereka yang menurun.

"Saya dipicu teman saya, saya lihat mereka antusias mau tampil. Saya ada pendekatan ke mereka 'saya sudah tua, body udah kemana-mana, jalan aja susah'. Karena saya lihat mereka antusias dari situ saya punya lisensi, saya approach mereka tapi mereka banyak sekali beban, tapi setelah melakukan audisi mereka sangat antusias banyak yang suka, dari finalis ini saya surprise mereka sangat antusias," ujar dia.

Santy mengungkap nanti bahwa untuk seleksi ini sendiri telah disaring sebanyak 20 finalis dari ratusan peserta yang mendaftar. Dia mengungkap bahwa terpilihnya 20 finalis ini lebih banyak dilihat dari pendidikan, background, ilmu yang didapat dan talenta. Sementara untuk penampilan fisik hanya memiliki persentase penilaian sebesar 30 persen.

Halaman Selanjutnya
img_title