Miris, 3 Juta Ton Sampah Plastik Menggunung di Laut

Laut Indonesia darurat sampah plastik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA Lifestyle – Permasalahan sampah plastik memang masih menjadi salah satu isu lingkungan yang dihadapi Indonesia dan harus segera dituntaskan.

Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Untuk mengatasinya, ada beberapa permasalahan yang perlu jadi perhatian mulai dari jumlah sampah yang besar, pengelolaan sampah yang kurang bertanggung jawab, dan perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga mencemari lingkungan, terutama lingkungan laut Indonesia. 

Masalah sampah akan menjadi besar jika terus dibiarkan, hal ini tentu akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia dan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan.

Monster Laut Raksasa Setinggi 82 Kaki Ditemukan di Pantai Inggris, Bisa Jadi Reptil Laut Terbesar

Permasalahan sampah bisa menjadi berat dan sulit terselesaikan bila hanya mengandalkan satu pihak saja.

Sampah plastik di laut.

Photo :
  • Ist.
Rekomendasi Destinasi Liburan Lebaran untuk Keluarga, 4 Wisata Pantai Menawan di Tanjung Lesung

Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung upaya untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab agar tidak mencemari lingkungan, baik itu daratan maupun perairan Indonesia. 

Tidak hanya pemerintah, tetapi dari pihak swasta, asosiasi, komunitas, dan masyarakat Indonesia sebagai aksi kolaborasi dalam penurunan sampah plastik di laut. Pemerhati Lingkungan sekaligus artis, Tasya Kamila mengatakan, sampah plastik telah menjadi permasalahan yang harus dituntaskan bersama. 

"Karena lingkungan yang bersih tanpa sampah plastik merupakan keinginan semua makhluk hidup. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan lingkungan," ujarnya dikutip dari keterangan pers Blackmores Peduli 'Tukar Botol'.

Dampak sampah plastik di laut.

Photo :
  • Dok. IPB

Ibu satu anak ini mengaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari Blackmores yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan masalah sampah plastik, dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi dalam program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’.

Misi dari penukaran botol plastik vitamin ini jelas, yaitu mengurangi sampah botol plastik bekas vitamin, dengan mengurangi sampah, berarti memberi kontribusi pada kelestarian lingkungan. 

"Mari bersama-sama kita agen menjadi agen perubahan dengan mengumpulkan sampah botol plastik bekas vitamin untuk menjaga laut tetap bersih," jelasnya.

Ilustrasi sampah plastik di laut.

Photo :
  • U-Report

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun, dimana diperkirakan sebanyak 3,2 juta ton diantaranya merupakan sampah plastik yang terbuang ke laut.

Selain itu, Data National Plastic Action Partnership (NPAP) juga menunjukkan ada 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik, di mana sebanyak 48% di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9% dari sampah plastik berakhir di laut. 

Melihat data tersebut, Blackmores tergerak untuk ikut berkontribusi dengan membawa dampak baik yang nyata dalam membantu mengurangi jumlah sampah botol plastik yang dapat mengotori laut demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Sejalan dengan target pemerintah dalam menurunkan sampah plastik di laut hingga 70% pada tahun 2025, PT. Kalbe Blackmores Nutrition (“Blackmores Indonesia”) melalui produk unggulannya Blackmores Odourless Fish Oil kembali meluncurkan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’. 

Program yang berlangsung sejak 1 September hingga 30 November 2022 ini merupakan salah satu bentuk wujud komitmen kepedulian Blackmores Indonesia terhadap kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem laut.

Melalui program ini, masyarakat diajak untuk ikut bertanggung jawab atas sampah plastik dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya sampah botol plastik bekas vitamin dari merek apapun agar bisa dikelola atau didaur ulang dengan baik sehingga tidak menambah angka sampah plastik yang mengotori laut. 

"Sebagai produk suplemen yang bersumber dari minyak ikan laut dengan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan harian tubuh, Blackmores Odourless Fish Oil terus berkomitmen menjaga kualitas produk dan lingkungan secara beriringan mulai dari memastikan kualitas sumber minyak ikan terpilih, pengemasan yang modern hingga permasalahan sampah produk yang juga harus diperhatikan,” ungkap Head of Marketing Kalbe Blackmores Nutrition, Astrid Prasetyo.

“Hal inilah yang mendasari kami untuk terus mendukung segala upaya dalam menurunkan sampah plastik di laut dengan kembali menghadirkan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’," lanjutnya.

Lebih dalam, Astrid menuturkan bahwa program ini merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan Blackmores Indonesia untuk mendukung pemerintah dan mengajak masyarakat Indonesia peduli menjaga kebersihan lingkungan laut.

Sebab, menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting untuk dilakukan bersama demi terciptanya ekosistem laut yang bersih sebagai awal dari kesehatan.

Adapun mekanisme penukaran botol plastik dalam program Blackmores Peduli sangat mudah. Konsumen yang memiliki botol plastik bekas vitamin merek apapun dapat mengumpulkan dan membawanya ke apotek independent yang tersedia dropbox Blackmores dan juga Blackmores Pop Up Store yang berada di beberapa titik mall di Indonesia. 

“Blackmores juga telah menyiapkan bentuk apresiasi bagi masyarakat untuk setiap keikutsertaannya pada kegiatan ini, dimana setiap botol plastik dapat ditukarkan dengan voucher belanja. Selain itu, untuk membantu proses pendauran ulang botol plastik yang telah terkumpul, kami juga menggandeng organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik eRecycle,” tambah Astrid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya