Benarkah Prostitusi Pekerjaan Tertua di Dunia? Ini Penjelasannya
- dreamstime.com
VIVA Lifestyle – Di tiap daerah, negara, baik negara maju atau berkembang pasti selalu ada pekerja prostitusi atau bisa juga disebut Pekerja Seks Komersil atau PSK.
Di Indonesia, ada sebuah tempat yang terkenal dengan prositusinya, seperti Gang Dolly yang pernah ditutup besar-besaran, Saritem di Bandung dan lainnya. Berbicara mengenai prostitusi, sering terlintas kalimat bahwa prostitusi adalah pekerjaan paling tua di dunia. Benarkah demikian? Berikut faktanya.
Yuk scroll ke bawah!
Menurut sebuah artikel yang ditulis Forrest Nickman di Slate, pada 6 Maret 2012 silam, berdasarkan keterangan seorang antropolog ahli dari University of Chicago, Don Kullick, menerangkan bahwa prostitusi memang sudah ada sejak awal peradaban manusia, namun belum bisa dipastikan apakah PSK merupakan profesi tertua.
Ilustrasi prostitusi
- dreamstime.com
Salah satu bukti bahwa prostitusi sudah ada ribuan tahun lalu adalah dalam naskah Alkitab. Disebutkan, tentara Israel dahulu punya banyak istri dan selir. Raja Solomon dikenal punya 700 istri dan 3.000 selir. Pada masa Romawi Kuno, orang sudah bisa dan "biasa" membeli seks dengan koin.
Nah, mengenai pernyataan "Prostitusi adalah pekerjaan tertua di dunia" muncul pertama kali pada sebuah tulisan yang dibuat oleh penulis Rudyard Kipling pada tahun 1889.
Tulisan Kipling tersebut menyebut tentang pelacur India, On the City Wall (Januari 1989), dengan referensi mengutip dari alkitab. Kipling menulis artikel dimulai dengan kalimat, “Lalun adalah anggota dari profesi paling tua di dunia. Lilith adalah nenek buyutnya, dan itu sebelum zaman Hawa …”
"Lalun" yang ditulis dianggap bekerja sebagai PSK. "Lalun is a member of the most ancient profession in the world. Lilith was her very-great-grandmamma, and that was before the days of Eve as every one knows. In the West, people say rude things about Lalun’s profession, and write lectures about it, and distribute the lectures to young persons in order that Morality may be preserved" tulis kalimat tersebut. Kalimat itulah yang mulai awal tahun 1900-an menyebar dan dipercaya oleh banyak orang.
Ilustrasi prostitusi.
- U-Report
Cepatnya penyebaran istilah ini karena banyak ahli medis yang mengutip kalimat tersebut, selain itu popularitas Kipling yang juga semakin naik karena bukunya yang berjudul The Jungle Book. Karena kepercayaan banyak orang terhadap ahli medis dan juga popularitas Kipling tersebutlah yang membuat ungkapan bahwa prostitusi adalah salah satu profesi tertua di dunia dipercaya.
Selain itu, terdapat dua buku yang juga dapat memperkuat mengenai kalimat "Prostitusi adalah pekerjaan tertua di dunia". Buku pertama ditulis oleh seorang dokter bernama William Josephus Robinson pada bukunya berjudul "The Oldest Profession in the World: Prostitution" tahun 1929 yang membahas mengenai permasalahan medis dan sosial. Buku yang kedua adalah buku yang bercerita mengenai sejarah dari Joseph McCabe yang berjudul "The Story of the World’s Oldest Profession" pada 1932.
Ilustrasi seks.
Namun, hingga saat ini perdebatan masih sering terjadi, khususnya diantara para ahli. Hanya saja disebutkan bahwa perilaku semacam "prostitusi" ini juga muncul pada hewan.
Berdasar penelitian yang pernah dilakukan di Pantai Gading, simpanse betina rela menukar makanan dengan hubungan seksual. Selain itu, terdapat juga penelitian dari Dr. Fiona Hunter yang menyatakan bahwa pinguin rela melakukan hubungan seksual untuk menukarnya dengan batu dan kerikil untuk membangun sarang mereka. Dari perilaku hewan ini, dapat dikatakan bahwa naluri untuk menukar sebuah keuntungan dengan hubungan seksual ini telah dimiliki oleh makhluk hidup mana pun, termasuk hewan.
