Usai Baca Buku Siksa Kubur, Wanita Ini Pilih Mualaf dan Berhijab

Mualaf Beverly
Sumber :
  • Tangkapan Layar: YouTube

VIVA Showbiz – Seorang wanita yang bernama Beverly membagikan kisah spiritualnya sampai memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan mantap memeluk agama Islam hingga kenakan hijab. Beverly mengungkap bahwa ia merasakan banyak perbedaan dalam hidupnya usai memutuskan untuk menjadi seorang muslimah. 

Dari Kristen ke Buddha, Akhirnya Marcell Siahaan Temukan Ketenangan di Islam

Bukan hanya membuat perasaannya menjadi nyaman, tapi juga merasa dimuliakan. Beverly mengucap dua kalimat syahadat pada tahun 2010 di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia pun begitu senang saat menjadi mualaf. Ia bercerita awal mula tertarik agama Islam, karena sejak kecil lingkungan rumahnya dekat dengan sekolah Al Azhar. Yuk scroll untuk selengkapnya.

Ia hampir setiap pagi melewati sekolah Islam tersebut. Pada awalnya, Beverly masih biasa saja ketika melihat teman-teman di lingkungan sekitarnya yang mayoritas menganut agama Islam. Kemudian, nalurinya ada keinginan untuk menjadi seorang umat muslim. 

Umat Islam di Amerika Serikat Bakal Rayakan Idul Fitri Rabu 10 April 2024

"Sekolah di situ kayanya enak ya," tanya Beverly kepada sang ayah yang dilansir dari kanal YouTube Ngaji Cerdas pada Rabu, 28 September 2022.

Mualaf Beverly

Photo :
  • Tangkapan Layar: YouTube
Usai Umumkan Lepas Hijab, Foto Zara Putri Ridwan Kamil Tanpa Kerudung Tersebar

Suatu ketika, Beverly dibelikan sebuah boneka. Dia begitu takjub lantaran boneka yang diberikan itu adalah boneka berhijab. "Eh enggak boleh yang itu, karena itu untuk agama Islam," ujar tantenya.

Beverly dan sang ayah aktif di rumah ibadah mengikuti bimbingan dan seminar. Tapi, ia tidak menemukan kedamaian yang sesungguhnya di dalam hati. Ia kemudian semakin tergerak saat melihat teman-teman muslimnya sholat di masjid dan memakai mukena rapi. 

"Wah ibadahnya enak ya sehari lima kali sholat. Mereka menggunakan mukena tidak ada perbedaan gitu antara si kaya dan si miskin. Sedangkan yang selama ini di agama saya apabila beribadah itu seperti kelihatan mana si kaya dan mana si miskin," tuturnya.

Seiring berjalannya waktu, ia berkunjung ke salah satu rumah temannya yang muslim. Di dalam kamar temannya itu, ia melihat ada banyak buku bertemakan hidayah. 

“Saya senang sekali membaca buku-buku hidayah yang tentang azab-azab. Terus diceritakan juga siksa kubur," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa di agama terdahulu tidak terlalu jelas dan tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Sementara dalam Islam, ia menemukan jawab yang diinginkan. Dari saja, dia belajar Islam secara diam-diam dan mengucapkan syahadat. 

Dari sana, ia memutuskan untuk bilang kepada sang ayah dan menulis surat permohonan maaf. "Maaf saya tidak bisa berada di agama papa lagi." ia kemudian pergi dari rumah lantaran takut. Beverly hanya berbekal uang Rp600 ribu dan menyewa kosan Rp300 ribu per bulan.

Mualaf Beverly

Photo :
  • Tangkapan Layar: YouTube

Sang ibunda yang membaca surat itu langsung syok dan marah sembari berkata, Kamu masih anggap enggak orangtua? Kalau anggap ibu, buang rasa itu jauh-jauh, ayahmu bakalan marah sekali kalau tahu ini niatmu."

Ayah Beverly setiap pagi mengirimkan ayat-ayat, tapi ia tidak memedulikannya. Dengan teguh dan niat yang kuat, akhirnya hati sang ayah melunak dan disadarkan oleh pemuka agama. 

"Sudahlah pak kalau misalnya anak bapak hatinya tidak ada di agama kita, lepaskan saja. Ikhlaskan, yang penting dia menjalankan agamanya sekarang dengan sepenuh hati dan benar," kata  pemuka agama itu ke ayah Beverly.

Setelah itu, sang ayah selalu mengingatkannya untuk sholat dan mengaji. "Kuncinya kita enggak perlu takut dibuang oleh keluarga, dibenci oleh teman-teman. Kalau niat dari hati, jalankan dengan sepenuh hati," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya