3 Tips Keuangan untuk Pasangan yang Akan Menikah dan Pengantin Baru

- U-Report
VIVA Parenting – Kesiapan finansial atau keuangan merupakan hal penting dalam mempersiapkan pernikahan bagi pasangan muda. Pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan tidak hanya perlu menyiapkan biaya acara pernikahan, tetapi juga perlu menyiapkan biaya hidup pasca pernikahan.
Setelah menikah, selain tujuan keuangan yang mulai banyak, pengeluaran rutin pun akan bertambah. Jika dikategorikan berdasarkan rentang waktu kebutuhan, pengeluaran dalam hidup berumah tangga dapat dibagi menjadi dua, yakni pengeluaran jangka pendek dan pengeluaran jangka panjang. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Pengeluaran jangka pendek umumnya berupa biaya-biaya rutin konsumtif, seperti biaya makan, transportasi, listrik, air, dan telepon/internet. Belum lagi jika ada biaya cicilan bulanan atas pembelian rumah atau kendaraan serta biaya asuransi kesehatan dan dana darurat. Pengeluaran jangka panjang umumnya berupa biaya-biaya yang akan dikeluarkan pada kurun waktu 5—10 tahun mendatang, tetapi perlu dipersiapkan sejak dini.
Misal, biaya pendidikan anak dan dana pensiun. Sebagian besar pasangan yang akan menikah pun kerap luput untuk mempersiapkan dana tabungan, investasi, ataupun asuransi—yang tanpa disadari akan berguna kalau-kalau hal buruk menimpa.
Jika pengeluaran jangka panjang tidak disiapkan sedemikian rupa, hal tersebut dapat menjadi penyebab konflik paling utama dalam pernikahan. Berdasarkan hal-hal di atas, tak bisa dipungkiri, masalah ekonomi memiliki andil besar dalam kehidupan pernikahan.
Berdasarkan Data Badan Peradilan Agama 20211, sebanyak lebih dari 25% dari kasus perceraian di Indonesia terjadi karena masalah ekonomi yang tidak stabil. Ketidakmampuan masyarakat Indonesia dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga tersebut disebabkan oleh rendahnya tingkat literasi keuangan, khususnya dalam mengelola atau merencanakan keuangan pasca pernikahan.
Dalam Studi Pasangan & Uang kami baru-baru ini, Fidelity meminta pasangan mapan saran mereka untuk pengantin baru untuk menyiapkan diri mereka untuk kesuksesan finansial. Dua saran teratas mereka? Hindari jumlah hutang yang tidak terkendali dan dapatkan tabungan awal untuk masa pensiun.*