- Pixabay
VIVA Lifestyle – Perusahaan membutuhkan karyawannya untuk menjalankan bisnis perusahaan, begitu juga sebaliknya. Karyawan memerlukan perusahaan untuk memberikan kontribusinya sehingga bisa mencapai tujuan bersama.
Tapi dinamika pekerjaan yang begitu rumit membuat banyak karyawan resign atau mengundurkan diri. Salah satu alasannya terkait dengan kesejahteraan yang diberikan perusahaan yang dinilai kurang oleh karyawan.
Padahal saat karyawan merasa nyaman lantaran kesejahteraannya diperhatikan oleh perusahaannya, mereka menjadi lebih kreatif dan melakukan yang terbaik untuk perusahaan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan untuk menciptakan perusahaan yang nyaman bagi karyawannya.
ilustrasi multitasking/bekerja
- freepik/wayhomestudio
Kesejahteraan karyawan Anda tidak boleh menurun saat bekerja. Jika Anda menyediakan lingkungan kerja yang bersahabat, kesejahteraan mereka benar-benar dapat meningkat. Berikut adalah tiga langkah sederhana untuk mencapai hal ini.
1. Dukungan kesehatan jiwa dan fisik
Untuk menjaga kesejahteraan pekerja, penting bagi bisnis untuk memberikan dukungan kesehatan mental. Ini bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti seseorang untuk diajak bicara, seperti pertolongan pertama kesehatan mental. Dibandingkan dengan pertolongan pertama fisik, bukanlah persyaratan hukum untuk memiliki pertolongan pertama kesehatan mental di tempat kerja. Namun, ini adalah ide yang bagus jika bisnis Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan standar kesejahteraan emosional tenaga kerja Anda.
Lingkungan yang positif bermanfaat dalam lebih dari satu cara. Menurut penelitian dari Warwick University, pekerja yang bahagia bisa 12 persen lebih produktif daripada mereka yang tidak bahagia. Ini bukan manfaat utama dari kesejahteraan karyawan, tetapi ini adalah alasan lain untuk melatih para pertolongan pertama kesehatan mental.
Selain kesehatan jiwa, menjaga kesehatan fisik juga menjadi salah satu bentuk kesejahteraan karyawan. Berdasarkan survei yang dilakukan pada 14.000 karyawan di dunia, menunjukkan bahwa dari 60 persen karyawan yang merasa perusahaan mereka peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan, 44 persennya memiliki lebih kecil kemungkinan untuk pindah ke tempat lain, serta 77 persennya merasa lebih bersemangat di tempat kerja. Karenanya untuk meningkatkan loyalitas dan produktifitas karyawan dibutuhkan adanya solusi perlindungan yang fleksibel dan komprehensif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
Berkaitan dengan kesehatan, salah satu produk asuransi kesehatan terbaru yang diluncurkan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), bersama PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia), yang tersedia dalam tiga pilihan. Mulai dari PRUWorks Life, perlindungan atas risiko meninggal dunia dengan manfaat pilihan di antaranya perlindungan cacat total dan tetap, penyakit kritis, dan terminal illness.
ilustrasi multitasking/bekerja
- freepik/gpointstudio
Kedua, PRUWorks Personal Accident, perlindungan atas risiko kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia serta menyajikan manfaat pilihan berupa perlindungan cacat tetap dan penggantian biaya medis akibat kecelakaan.
Ketiga, PRUWorks Medical, perlindungan rawat inap dengan manfaat pilihan mulai dari persalinan, rawat jalan, perawatan gigi, pembelian kacamata hingga perawatan pencegahan.
2. Sediakan tempat yang aman untuk bersantai
Di Inggris, karyawan yang bekerja lebih dari 6 jam berhak mendapatkan istirahat minimal 20 menit. Ini bisa sangat berbeda tergantung pada pemberi kerja dan lamanya shift bekerja. Terlepas dari apakah pekerjaan itu menuntut fisik atau mental, istirahat sangat penting untuk kesejahteraan karyawan.
Mengingat hal itu, penting bagi bisnis untuk menyediakan ruang di mana para pekerja dapat berkumpul selama istirahat ini. Jika Anda mengelola lokasi konstruksi, ini mungkin unit kesejahteraan yang dapat dipindahkan ke lokasi baru bila diperlukan. Sebagai perbandingan, jika Anda mengelola sebuah hotel, kemungkinan akan ada ruang istirahat yang ditempatkan di tempat yang sama sepanjang tahun. Terlepas dari itu, Anda dapat menyediakan soft furnishing dan perlengkapannya, seperti ketel dan microwave, untuk memfasilitasi relaksasi.
3. Dorong pertemanan dengan acara setelah jam kerja
Dunia akan menjadi tempat yang sepi tanpa teman. Nah, hal yang sama bisa diterapkan di tempat kerja. Faktanya, sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa 21% orang setuju bahwa pertemanan di tempat kerja telah membantu mereka mengatasi kesulitan di tempat kerja. Sebagai pemberi kerja, Anda dapat mendorong pekerja Anda untuk menjalin persahabatan selama dan setelah bekerja. Untuk melakukan ini, adakan berbagai acara seru, seperti kumpul makan bersama, atau games bersama sehingga pekerja Anda dapat saling mengenal di luar jam kantor.
Berkaitan dengan kesejahteraan karyawan juga penting bagi perusahaan memerhatikan kesehatan para karyawannya. Jika karyawan tidak dalam kondisi fit performa perusahaan juga ikut terimbas.
