Mengintip Wisata Hidden Gems di Jawa Lewat Pameran Foto Jawimajinasi

- VIVA/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Ismar membeberkan 200 foto itu berasal dari 30 orang pewarta Antara dan 17 orang dari PFI Jogja. Sedangkan tujuan pameran ini, kata Ismar, adalah untuk menunjukkan obwis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang mulai bergeliat pasca endemi.
"Yang ingin disuarakan dari pameran ini kita lepas dari endemi, tempat wisata sudah mulai bangkit lagi dan aktivitas masyarakat menuju endemi," ujarnya.
Ismar juga mengungkapkan, bahwa ada kesulitan tersendiri dalam mengkurasi karya untuk dua pameran ini. Namun, akhirnya Ismar menemukan benang merah yang menghubungkan dua pameran tersebut.
"Kesulitannya menyelaraskan dua pameran jadi satu. Menyambung benang merah, ceritanya, gambaran umum secara keseluruhan. Benang merahnya ya itu, soal kebangkitan menuju endemi. Di sini (pameran GFJA) mengangkat Bangkit Menuju Endemi dan Jawimanijinasi gambaran tempat wisata selepas endemi," tutur Ismar.
Dirut Pemasaran Pariwisata BOB Agus Rochiyardi menambahkan pameran ini kolaborasi pertama dari BOB. Menurutnya, kolaborasi ini harus tetap berlanjut karena di kepariwisataan esensi kolaborasi sangat penting sekali.
"Kegiatan ini dengan judul Bangkit Menuju Endemi featuring Jawimanijinasi. Ini menggambarkan foto-foto daya tarik wisata di lingkungan 3 destinasi pariwisata nasional, Yogyakarta-Borobudur dan sekitarnya, Solo-Sangiran dan sekitarnya, Semarang-Karimun Jawa sekitarnya," tutur Agus.
Agus menjabarkan lewat pameran ini masyarakat yang ingin mengunjungi tempat wisata di DIY-Jateng bisa mendapatkan referensi baru.