Manusia Cenderung Menutup Mulut Saat Dengar Kabar Buruk, Ini Sebabnya

ilustrasi mendengar kabar buruk
Sumber :
  • 8photo/freepik

VIVA Lifestyle  – Seorang ahli bahasa tubuh membeberkan mengapa sebagian orang refleks menutup mulutnya dengan tangan ketika mendapat berita buruk. Rupanya perilaku tersebut sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu.

Alasan Mengapa Kucing Suka Berantakan Rumah Pemiliknya

Dilansir dari Daily Mail, mantan agen FBI Joe Navarro membagikan alasan di balik gerakan protektif. Ia menjelaskan bahwa respons itu adalah satu dari tiga perilaku yang diadaptasi manusia jutaan tahun lalu – ketika manusia dikelilingi oleh predator setiap hari dan harus berkomunikasi secara diam-diam.

“Jika kita melihat sesuatu yang merupakan ancaman, kita diam. Kenapa? Seandainya kita lari menghadapi ancaman, kita akan dikejar, tersandung, dan digigit, jadi kita belajar diam,” kata Navarro.

Ini 5 Tanda Kucing Peliharaan Kamu Sedang Sakit

ilustrasi kaget

Photo :
  • nakaridore/freepik

“Semua orang yang diam, binatang itu terus berjalan. Siapa yang berlari, dimakan. Mereka tidak bisa mewariskan gen,” lanjutnya. 

4 Golongan Manusia yang Haram Disentuh Api Neraka

Kemudian saat ada ancaman, manusia juga cenderung menutup mulutnya. Hal tersebut disebabkan zaman dulu predator bahkan bisa mendengar napas manusia.

“Predator mendengarkan pernapasan manusia, hewan, dan dengan menutup mulut serta hidung kita, mencegah semua partikel ini masuk ke udara yang kemudian dapat dicari oleh hewan,” jelas pria berusia 69 tahun.

Selanjutnya adalah kecenderungan manusia untuk menutup leher dengan tangan, terutama di suprasternal – lekukan yang terlihat di antara leher dan tulang selangka. 

ilustrasi menutupi leher

Photo :
  • Lifestylememory/freepik

“Saat kita sangat prihatin, saat kita bermasalah, saat kita terganggu, saat kita tidak aman, saat kita merasa keselamatan terancam, kita menutupi leher kita,” tutur Navarro.

Navarro mencatat bahwa ketiga perilaku ini telah terbawa terus dari generasi ke generasi hingga kini. 

“Jadi lain kali Anda menemukan diri Anda dikejutkan oleh sesuatu dan Anda menutup mulut, selalu ingat itu karena ada kucing di luar sana mencoba mencium bau Anda,” ujar Navarro.

Ia juga memberi pencerahan beberapa kesalahpahaman tentang menyilangkan tangan di depan dada setelah seorang pengguna Twitter bertanya apakah itu pertanda seseorang bersikap defensif. 

“Kita menyilangkan tangan kita karena itu adalah perilaku menenangkan. Itu bagian dari memeluk diri sendiri. Dan bahkan ketika Anda sedang marah, fakta bahwa Anda melakukan itu untuk menghibur diri sendiri,” ucap Navarro.

“Jadi ada banyak mitos di luar sana bahwa ini adalah perilaku menghalangi atau defensif. Sama sekali bukan. Itu adalah perilaku yang menghibur dan perlu diakui seperti itu,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya