- Times of India
VIVA Lifestyle – Hari ini umat muslim di berbagai penjuru dunia mulai menjalankan ibadah Ramadhan 1444H. Berbicara Ramadhan tidak sedikit dari kita selalu bertanya tentang sejumlah hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Salah satunya tentang berkumur dengan menggunakan obat kumur saat berpuasa. Beberapa orang memilih berkumur menggunakan obat kumur untuk menghilangkan bau kurang sedap dari mulut. Terlebih ketika mereka harus berhadapan dengan orang lain terkait urusan pekerjaan. Scroll lebih lanjut ya.
Berkaitan dengan berkumur menggunakan obat kumur, hingga saat ini banyak perdebatan di kalangan masyarakat tentang berkumur dengan menggunakan obat kumur bisa membatalkan puasa. Mengingat adanya hawa segar dari mulut pasca berkumur.
Namun tidak sedikit pula yang menyebut bahwa berkumur menggunakan obat kumur saat puasa tidak membatalkan lantaran tidak tertelan ke dalam mulut. Lantas bagaimana tentang hal tersebut?
Melalui tayangan YouTube DzulqarnainMS, Ustaz Dzulqarnain Muhammad Sunusi angkat bicara. Dijelaskannya, selama obat kumur tidak masuk ke tenggorokan maka itu tidak membatalkan.
Wanita pakai obat kumur.
“Kalau terbatas di mulut saja begitu tidak berbahaya tapi kalau masuk ke tenggorokan masuk ke dalam itu yang bisa membatalkan puasa,” katanya.
Lebih lanjut, jika tenggorokan masuknya sekedar hawa udara tidak masuk ke dalam itu tidak masalah.
“Orang berkumur pakai air saja setelah itu akan terasa air makanya dia setelah berwudhu dia ludahkan sekedarnya cukup setelah itu selesai. Memang ketika mulut seseorang menggunakan kayu si wak pada saat puasa akan terasa berbeda pada mulut dan itu diizinkan nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
