Wanita Asal Indramayu Pilih Pindah Agama Karena Hal Ini

Sudah Umrah dan Bercadar, Wanita Asal Indramayu Ini Pilih Pindah Agama
Sumber :
  • YouTube Toraya Tongan

VIVA Lifestyle – Belum lama ini seorang wanita asal Indramayu bercerita soal kisahnya yang pindah keyakinan dari muslim ke Kristen. Susanti atau dipanggil Susan merupakan wanita asal Indramayu yang besar tinggal di Bandung.

Kemnaker Berikan Beasiswa Pendidikan Wujud Kepedulian Generasi Penerus Bangsa

Susan berasal dari keluarga muslim. Namun sekarang ia sudah pindah keyakinan dan menjadi anak Tuhan Yesus. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah ungkapan kesaksian yang ditayangkan di kanal YouTube Toraya Tongan 3 November 2022 lalu.

“Saya berasal dari keluarga muslim sebelumnya, tapi Puji Tuhan sekarang sudah jadi anak Tuhan Yesus,” kata Susan dikutip dari tayangan YouTube Toraya Tongan, Kamis, 30 Maret 2023.

5 Pemain Bintang Sepakbola Muslim Eropa yang Rajin Ibadah dan Hafal Al-Quran

Rupanya pada 2019 lalu ia sudah pergi umroh. Juga, ia berpenampilan bercadar. Ia pindah keyakinan karena merasa tidak merasakan kedamaian di agama islam.

“Singkat cerita sebelum saya mengenal Tuhan Yesus, saya juga sebelumnya 2019 saya sudah berangkat umroh dan bercadar juga. Kenapa saya ingin ikut Tuhan Yesus karena awal mulanya saya itu merasa kayak ga punya hidup damai sejahtera di agama sebelumnya mohon maaf,” terangnya.

Memajang Foto Ulama di Rumah, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Buya Yahya

Sudah Umrah dan Bercadar, Wanita Asal Indramayu Ini Pilih Pindah Agama

Photo :
  • YouTube Toraya Tongan

Kala itu ia merasa tidak mendapatkan kedamaian padahal sudah melakukan syariat islam seperti sholat wajib dan Sunnah.

“Karena sebelumnya saya juga taat melakukan ibadah puasa Tahajud dan seperti orang lain lakukan di agama seberang,” bebernya.

Merasa tidak damai menganut agama muslim, ia berdoa agar diberi petunjuk. Waktu itu, ia diberi sakit dahulu sebelum pada akhirnya pindah agama.

“Terus saya berdoa sama Tuhan, waktu itu saya dikasih sakit dulu sama Tuhan dan mungkin itu proses Tuhan untuk membentuk saya dan merasakan kasih karunia Tuhan sehingga saya diselamatkan oleh Tuhan,” pungkas Susan.

Ketika dikasih sakit, bukannya pergi ke dokter. Susan malah pergi ke dukun alias orang pintar. Ia minta di doain lewat dukun tersebut.

“Saya dikasih sakit, tapi saya larinya bukan ke dokter, saya larinya malah ke dukun ke orang pintar saya minta air doa segala macem,” tandasnya.

Sakit yang dirasakan menurutnya sangat aneh. Singkat cerita, ada temannya yang datang menghampirinya dan berkata kepada Susan untuk berdoa secara Kristen. Padahal, posisi saat itu ia masih menganut agama islam.

Meski sempat marah, ia malah kepikiran perkataan temannya tersebut. Ia berkata jika pesan dari temannya itu ada benarnya juga. 

“Di situ saya marah dan nggak tahu kenapa semenjak pas dari situ saya kepikiran gitu ‘Oh iya ya karena kan doa kalau doa orang agama seberang pasti pakai bahasa Arab’ dan saya tidak mengerti artinya gitu cuma doa aja,” ucapnya.

Semenjak itulah ia mempelajari agama Kristen lewat informasi dari YouTube. Sempat belum percaya dengan Tuhan Yesus meskipun sudah mencari informasinya.

Suatu ketika ia bertemu dengan temannya yang kebetulan tinggal di Indramayu. Sebelum ke Bandung ia bercerita dengan temannya bahwa ia ingin ke gereja dan berdoa.

“Teman saya kaget ‘bukannya adik udah dicadar katanya, kenapa kok nanya ke gereja Kristen’. Aku bilang ‘kak saya pengen mengenal Tuhan Yesus’. Dari situ teman saya kaget ‘wah puji tuhan. Tapi kamu harus mengenal dulu ya kamu enggak boleh langsung dibaptis segala macam’.” terangnya.

Meski belum percaya sepenuhnya, ketika ia pertama kali ke gereja ia merasakan kedamaian. Singkat cerita, ia kemudian benar-benar mantab ingin pindah keyakinan. Tepat 24 Juni 2022 ia dibaptis dan menganut agama Kristen.

“Dari situ saya enggak lama bulan 6 tanggal 24 saya sudah dibaptis puji tuhan. Setelah mengenal Tuhan Yesus saya merasa kayak lebih damai sejahtera apapun masalah yang saya hadapi, biasanya saya itu emosian, temperamen, Puji Tuhan sekarang saya bisa lebih sabar lebih menerima kenyataan hidup saya,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya