Ngabuburit Seru di Tangerang, Dalami Sejarah Peradaban Islam dari Cordoba
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA Lifestyle – Ngabuburit menjadi salah satu kegiatan yang khas di bulan Ramadhan. Di mana, pada istilah itu, masyarakat akan melakukan berbagai hal untuk memanfaatkan waktu mereka, jelang berbuka puasa.
Biasanya, masyarakat akan mendatangi lokasi-lokasi kuliner untuk mencari makanan dan minuman sebagai kudapan buka puasa. Namun, hal yang berbeda terdapat di salah satu lokasi wilayah Kota Tangerang.
Di mana, bukan cuma menyuguhkan kudapan khas Ramadhan, tapi lokasi ini juga mengajak masyarakat merasakan nuansa peradaban Islam di Cordoba. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Cordoba sendiri merupakan nama kota di Andalusia, sebelah barat Spanyol, yang sangat terkenal setelah menjadi ibukota kekaisaran Romawi.
Tema ini diangkat oleh pusat perbelanjaan Tangerang City Mall yang mengusung agenda bertajuk festival Journey of Cordoba. Pengelola mengajak para pengunjung merasakan nuansa yang berbeda itu.
Berbagai orname khas kota tersebut dihadirkan oleh pengelola. Berikut dengan sejarahnya, seperti adanya orname Masjid Agung Cordoba yang juga dikenal sebagai Mezquita.
Lalu, Masjid-Katedral Cordoba yang pada awalnya merupakan gereja peribadatan Visigoth kemudian, berada dalam kekuasaan Islam Dinasti Umayah yang sebagian bangunannya beralih fungsi menjadi masjid.
"Ramadhan ini merupakan bulan penuh berkah bagi seluruh masyarakat, tentunya umat Islam. Sebagai pelengkap, kami menghadirkan nuansa beda dengan mengangkat tema peradaban Islam di Cordoba untuk menemani waktu puasa, terutama ngabuburit, khususnya di Tangerang," kata Media Relation Tangcity Mall, Kristiner, Minggu, 2 April 2023.
Lanjut dia, bukan hanya tema saja, namun sebagai pelengkap, terdapat berbagai pertunjukkan yang disuguhkan untuk menemani masyarakat di bulan Ramadhan.
Seperti, Gambus, Hadroh, Al Tanaura, Ramadan Fashion Show, Ramadan Choir, Rampak Bedug, Rampak Kendang.
"Berbagai pertunjukkan khas Ramadhan juga hadir, sampai ada Darbuka dan tari Sufi juga. Hal ini agar mendukung tema yang kami hadirkan di bulan Ramadhan," ujarnya.
Selain itu, menu takjil pun juga hadir di kawasan setempat. Berada di lantai 2 tepatnya kawasan Rame-Rame Food Carnival, masyarakat bisa membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa, mulai dari hidangan Nusantara, sampai dengan Korea Selatan.
"Kami harap, hal-hal ini dapat menjadi salah satu pilihan masyarakat yang masih bingung, untuk menghabiskan waktu mereka, terutama jelang berbuka puasa," ungkapnya.
