Makin Banyak Konser di 2025, Ini Strategi Agar Dompet Tidak Jebol
Jakarta, VIVA – Memasuki tahun 2025, dunia hiburan di Indonesia semakin semarak dengan kehadiran berbagai musisi mancanegara dan nasional yang menggelar konser di Tanah Air. Beberapa nama besar yang telah dikonfirmasi akan menggelar pertunjukan, antara lain Green Day, Linkin Park, NIKI, NCT 127, dan Seventeen. Tidak hanya itu, daftar panjang musisi yang akan menyambangi Indonesia masih terus bertambah sepanjang tahun ini.
Dalam melihat tren perilaku masyarakat dalam membelanjakan uang untuk hiburan, terutama konser, Tunaiku dari Amar Bank mengadakan mini-survei online melalui akun media sosial mereka. Survei ini melibatkan 254 responden berusia 21-50 tahun di wilayah Jabodetabek. Scroll lebih lanjut ya.
Survei yang dilakukan Tunaiku mengungkap beberapa fakta menarik terkait pola pengeluaran masyarakat dalam membeli tiket konser:
- Sebanyak 53,5% responden mengaku memiliki tabungan khusus untuk hiburan dan konser.
- Sebanyak 38,6% responden membeli tiket konser secara spontan tanpa perencanaan anggaran.
- Hanya 8% yang memiliki anggaran rutin untuk menonton konser.
- Dari kelompok yang membeli tiket secara spontan, 41,3% menggunakan metode pembayaran seperti paylater, pinjaman daring, atau cicilan kartu kredit.
- Sekitar 23,5% dari mereka bahkan mengambil dana darurat untuk membeli tiket konser.
Dari sisi usia, generasi muda (21-30 tahun) lebih cermat dalam menyiapkan dana konser dibandingkan kelompok usia 31-40 tahun. Tujuh dari sepuluh orang di rentang usia 21-30 tahun memiliki tabungan khusus untuk hiburan, sementara 46,5% responden berusia 31-40 tahun lebih banyak mengandalkan pinjaman daring atau mengambil dana darurat untuk memenuhi keinginan menonton konser.
Jika dilihat berdasarkan gender, pria ternyata lebih siap secara finansial dalam menyambut konser. Sebanyak 58% responden pria telah memiliki tabungan khusus untuk kebutuhan hiburan, termasuk konser. Sebaliknya, 46,5% perempuan lebih cenderung membeli tiket secara spontan tanpa persiapan saat musisi favorit mereka mengumumkan jadwal konser di Indonesia.
Green Day saat konser di Jakarta
- TikTok
Tunaiku dari Amar Bank memberikan beberapa tips dalam mengatur keuangan agar menonton konser tidak mengganggu kestabilan finansial:
1. Siapkan Anggaran dan Tabungan Khusus
Mengalokasikan sekitar 5-10% dari penghasilan bulanan untuk hiburan bisa menjadi langkah yang bijak. Penggunaan rekening terpisah akan membantu dalam mengontrol pengeluaran. Amar Bank Digital menyediakan fitur "Celengan" untuk membantu pengguna dalam mengatur target tabungan dan menentukan alokasi dana yang perlu disisihkan setiap bulan.
2. Hindari Pembelian Spontan
Godaan untuk membeli tiket konser secara spontan memang besar, tetapi penting untuk memastikan bahwa anggaran yang dimiliki mencukupi. Pastikan konser yang akan ditonton benar-benar sesuai dengan preferensi dan kondisi finansial.
3. Gunakan Pinjaman Digital Secara Bijak
Konser Bingah Yura Yunita
- Istimewa
Jika memilih menggunakan pinjaman digital atau paylater, pastikan untuk memilih layanan yang legal dan diawasi oleh OJK. Baca dengan saksama syarat dan ketentuan, perhatikan bunga pinjaman, serta denda keterlambatan agar tidak terkena biaya tambahan yang tidak terduga. Tunaiku, misalnya, menawarkan pinjaman fleksibel mulai dari Rp2 juta hingga Rp30 juta dengan jangka waktu hingga 30 bulan, tanpa memerlukan agunan.
4. Jangan Lupakan Biaya Tambahan
Selain harga tiket, menonton konser juga memerlukan biaya tambahan seperti transportasi, akomodasi (jika konser berada di luar kota), konsumsi, serta merchandise. Untuk menghemat biaya, penonton bisa memanfaatkan open trip konser yang banyak diadakan oleh komunitas pecinta konser atau menggunakan transportasi umum yang lebih terjangkau.
5. Prioritaskan Konser yang Paling Diinginkan
Mengingat banyaknya konser yang akan digelar sepanjang tahun, penting untuk menetapkan prioritas. Hitung dengan cermat total biaya yang akan dikeluarkan agar tidak mengganggu keuangan pribadi, terutama untuk kebutuhan pokok dan tabungan darurat.