Dari Jualan Baju Bekas, Konten Kreator Adam Al Hidayat Raup 18 Juta Followers dan Siap Go Internasional

VIVA – Tak semua kisah sukses datang dari latar yang mewah. Beberapa justru dimulai dari kesederhanaan, kerja keras, dan keberanian untuk mencoba hal baru.

Inilah yang tercermin dari perjalanan seorang konten kreator muda bernama Muhamad Adam Al Hidayat, atau yang kini lebih dikenal publik dengan nama panggung Adam Al Hidayat.

Lahir di Tangerang pada 27 Agustus 2002, Adam telah mencuri perhatian warganet lewat konten-konten lucu, kreatif, dan penuh tantangan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Namun siapa sangka, sebelum menjadi selebritas digital dengan lebih dari 18 juta followers TikTok dan hampir 10 juta subscriber YouTube, Adam sempat meniti jalan dari titik paling dasar: berjualan pakaian bekas.

Awalnya Hanya Iseng

Perjalanan Adam dimulai usai ia menyelesaikan pendidikan SMA pada 2018. Tak seperti anak muda lain yang melanjutkan kuliah, Adam memilih untuk langsung mencari penghasilan.

Ia menjual baju bekas alias thrifting demi bisa mandiri secara finansial dan tidak membebani orang tuanya. Tapi seiring waktu, hasilnya belum cukup untuk menutupi kebutuhan hidup.

Tahun 2019 menjadi titik balik yang tidak disangka-sangka. Adam mulai iseng membuat video TikTok bersama sang kekasih, Syifa Salsabila. Konten pertamanya berupa prank lucu terhadap Syifa.

Tak disangka, video tersebut langsung viral, bahkan menembus 15 juta penonton dalam waktu sehari. Momen itu menjadi pintu pembuka menuju karier barunya.

Dari sekadar iseng, Adam mulai rutin membuat konten. Ia meninggalkan aktivitas jualan baju dan memilih fokus menjadi content creator.

Keputusan itu menjadi awal mula dari perjalanan panjang yang kini mengantarkannya menjadi salah satu figur publik digital paling berpengaruh di Indonesia.

Gaya konten Adam terbilang khas. Ia membawakan komedi ringan, tantangan seru (challenge), dan prank yang dikemas dengan natural, jujur, dan tidak dibuat-buat. Ditambah lagi, kehadiran Syifa sebagai pasangan dan partner kontennya, membuat videonya terasa lebih hangat dan menghibur.

Kini akun TikTok miliknya, @adamalhidayat, telah mengumpulkan lebih dari 18,2 juta followers, menjadikannya salah satu akun lokal dengan pertumbuhan tercepat.

Sementara itu, akun Instagramnya @adamalhdyt_2 memiliki 45 ribu pengikut, dan YouTube Adam Hidayat meraih 9,8 juta subscribers dengan tingkat engagement yang tinggi.

Konsistensi adalah kunci utama. Hampir setiap hari, Adam menghadirkan konten baru dengan ide-ide yang segar dan menghibur. Ia juga terbilang responsif dengan tren, namun tetap menjaga ciri khasnya yang membuat banyak penonton merasa dekat dan nyaman.

Bagi Adam, membuat konten bukan hanya soal mengejar popularitas. Sejak awal, niat utamanya adalah menghibur orang lain. Ia ingin kontennya bisa menjadi penawar stres di tengah hiruk pikuk kehidupan modern.

“Kalau orang bisa ketawa karena konten gue, itu udah bikin gue senang. Dunia udah berat, jadi gue pengin jadi bagian kecil dari hiburan yang bikin orang sedikit lebih bahagia,” ujarnya dalam salah satu tayangan wawancara.

Tak hanya sukses secara personal, Adam kini juga bisa membahagiakan keluarganya, membiayai kebutuhan hidup sendiri, bahkan membuka peluang kerja bagi tim kecil yang membantunya di balik layar.

Kehadiran Syifa sebagai pasangan Adam dalam video-videonya juga menjadi kekuatan tersendiri. Chemistry mereka terasa nyata, tanpa paksaan atau gimmick yang berlebihan. Hal ini membuat keduanya kerap dijuluki sebagai “couple goals” oleh warganet.

Banyak pengikut mereka mengaku menyukai interaksi manis, lucu, dan spontan antara Adam dan Syifa. Kolaborasi mereka menciptakan konten yang tidak hanya menghibur, tapi juga menggambarkan hubungan sehat yang saling mendukung satu sama lain.

Dengan total pengikut yang menembus puluhan juta di berbagai platform, Adam tidak hanya menciptakan tren, tapi juga membawa dampak positif di dunia digital. Ia menjadi contoh nyata bahwa siapa pun bisa sukses, selama ada kemauan, kerja keras, dan keberanian untuk mencoba.

Tak heran, banyak pihak kini menilai bahwa Adamalhidayat sudah sangat layak mendapatkan verifikasi resmi di TikTok dan Instagram. Selain sebagai bentuk pengakuan atas karya dan reputasinya, verifikasi juga penting untuk menjaga identitas digitalnya dari penyalahgunaan.

Kini, dari seorang anak muda yang dulu menjual baju bekas untuk bertahan hidup, Adam telah menjelma menjadi sosok inspiratif di era digital. Ceritanya membuktikan bahwa setiap usaha, sekecil apa pun, bisa menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang besar.

Halaman Selanjutnya

Ia menjual baju bekas alias thrifting demi bisa mandiri secara finansial dan tidak membebani orang tuanya. Tapi seiring waktu, hasilnya belum cukup untuk menutupi kebutuhan hidup.