- Viva.co.id/ Bobby Andalan
VIVA.co.id – Cara berbeda dilakukan oleh penghuni Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar untuk memperingati hari Kartini. Mereka menampilkan drama kolosal untuk memperingati Ikon perempuan emansipasi tersebut.
Drama kolosal yang berjudul ‘Cermin Kartini' ini menggambarkan situasi Lapas Kerobokan yang dihuni oleh kaum perempuan. Hampir setiap hari mereka melakukan kegiatan bersih-bersih dan senam. Tak hanya itu, dalam drama itu juga menampilkan berbagai hasil kreasi perempuan penghuni lapas terbesar di Bali itu.
Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Setyo Pratiwi mengakui bahwa drama kolosal ini untuk memperingati hari Kartini. Menurut dia, antusiasme warga binaannya begitu tinggi untuk berpartisipasi dalam kegiatan tahunan tersebut.
"Antusiasme warga binaan begitu tinggi untuk mengikuti acara ini," katanya, Jumat, 21 April 2017.
Ia berharap kelak begitu menghirup udara bebas masyarakat kembali dapat menerima warga binaannya seperti biasa. Bagi dia, stigma terhadap perempuan masih begitu kental di masyarakat. Banyak pihak yang melihat sinis terhadap perempuan eks narapidana.
"Padahal mereka juga memiliki kemampuan sama dengan perempuan lain di luar lapas. Semoga stigma itu terus terkikis dan tak ada lagi gap atau stigma terhadap mereka. Semoga mereka bisa kuat dan tangguh seperti Kartini," tutupnya.
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.
