VIVA.co.id – Mylo Kaye telah bangkit dari titik terbawah hidupnya dengan cara yang spektakuler. Menganggur dan tinggal di asrama setelah kehilangan pekerjaan, pria 30 tahun ini bahkan berusaha bunuh diri, karena merasa masa depannya suram.
Tapi setelah hidupnya berubah, dia kini menjadi seorang pengusaha, dan jutawan yang sukses mendirikan bisnis digital.
Mylo, dari Birkenhead, Merseyside, tertangkap dalam sebuah pesta liar, yang membuatnya lupa diri, setelah dirinya dipromosikan menjadi pegawai senior Telewest di Liverpool. Dia akhirnya kehilangan pekerjaannya.
"Saya masih baru berusia 20 tahun dan saya melakukan semua hal yang seharusnya tidak saya lakukan. Saya pergi keluar sepanjang waktu, minum alkohol, memakai narkoba," kata dia seperti dilansir Metro.co.uk.
Pada saat itu, yang dipikirkannya hanyalah bersenang senang. Dia merasa pantas untuk melakukan semua itu, karena semua dibayarnya dari jerih payahnya mendapatkan uang.
“Saya memiliki hubungan baik dengan semua orang di tempat kerja dan dalam pikiran saya, secara naif saya pikir mereka tidak akan keberatan jika saya tidak masuk beberapa hari sesekali. Penghakiman saya benar-benar terganggu,” katanya.
Setelah lebih dari satu tahun menjadi gelandangan dan tinggal di hostel, Mylo menggunakan komputer di Perpustakaan Pusat Birkenhead untuk mengambil kursus di perguruan tinggi.
Dari sana, dia belajar di Manchester Metropolitan University. Namun mengalami kemunduran saat pamannya meninggal, yang membuatnya jatuh depresi.
Nasib berkata lain, dia bertemu dengan rekan bisnis Jack Mason. Keduanya mulai membuat situs web untuk bisnis kecil sebelum mendirikan Dreamr, yang kini menghasilkan omzet Rp17 miliar tahun ini. (mus)
