Naik Mobil Tak Bikin Anda Terhindar dari Polusi Udara

Ilustrasi mobil.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Hidup dan tinggal di Ibu Kota seperti Jakarta, polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor sudah merupakan makanan sehari-hari. Itu karena semakin banyak orang yang memilih mobil sebagai kendaraan sehari-hari. Selain nyaman, alasan mereka adalah agar terhindar dari polusi.

Kendaraan Operasional Timnas Indonesia Bakal Full Listrik

Tapi, benarkah mengemudi atau menaiki mobil di jalan penuh polusi udara membuat Anda terhindar dari bahaya polusi? Jawabannya tidak. Menurut sebuah studi, ada sejumlah partikel berbahaya yang sangat tinggi di dalam kabin mobil, bahkan dua kali lebih tinggi daripada yang dikira peneliti sebelumnya.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa di dalam mobil mengandung dua kali jumlah bahan kimia yang menyebabkan stres oksidatif, yang diduga terlibat dalam pengembangan banyak penyakit, termasuk penyakit pernapasan, jantung, kanker dan beberapa jenis penyakit neuro-degeneratif.

Pemerintah Berencana Naikkan Pajak Kendaraan Bermotor

"Kami menemukan bahwa orang-orang terpapar polusi ini dua kali lipat lebih banyak di jam-jam sibuk (macet)," ujar Michael Bergin, seorang profesor di Duke University, North Carolina.

Polutan dapat menyebabkan tubuh memproduksi bahan kimia untuk mengatasi oksigen reaktif, sementara partikulat juga menyebabkan respons yang sama. Nah, ini dapat memicu reaksi berlebihan yang dapat merusak sel sehat dan DNA, kata para peneliti studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Atmospheric Environment itu.

Begini Cara Pasien Kanker Paru-paru Harus Berhati-hati saat Hadapi Polusi Udara

Untuk mengeksplorasi pengemudi yang benar-benar terpapar pada jam sibuk, peneliti membuat perangkat yang dirancang khusus, untuk menarik udara pada tingkat yang sama dengan paru-paru manusia. Alat ini dilekatkan ke dalam kursi penumpang di lebih dari 30 mobil berbeda di Atlanta.

Hasilnya, alat itu ternyata mendeteksi tingkat polusi di dalam mobil dua kali lebih tinggi seperti polusi yang Anda hirup ketika berdiri di pinggir jalan. Hal ini, menurut Heidi Vreeland, mahasiswa doktoral di Duke University dikarenakan oleh komposisi kimia knalpot yang berubah sangat cepat, bahkan dalam jarak hanya beberapa meter saja. (mus)

Ilustrasi serangan jantung

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Penyakit jantung menjadi salah satu masalah kesehatan utama di dunia, menyebabkan jutaan kematian setiap tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024