- Pixabay/Luxstorm
VIVA.co.id – Apa jadinya saat dokter mendiagnosa bahwa hidup Anda hanya sisa beberapa bulan saja? Haruskah menceritakannya pada keluarga secepat mungkin dan bagaimana cara mengungkapkan kabar duka tersebut?
Dilansir dari laman Star2, pemilik Resilient Grieving, dr. Lucy Hone, memberikan tips bagaimana cara menceritakan kabar duka tersebut pada keluarga. Lucy menuturkan, tahapan pertama saat ingin memberikan kabar duka yaitu ajak mereka bertemu di tempat yang nyaman.
Katakan pada keluarga terdekat, bahwa Anda membutuhkan dukungannya dalam bentuk materil dan psikis. Jujur pada keluarga jika Anda membutuhkan seseorang untuk membantu memasak di rumah atau saat Anda butuh seseorang untuk mengantar ke rumah sakit.
Selain itu, menurut direktur Center for Loss and Life Transition, dr. Alan Wolfelt, sebaiknya beritahukan informasi tersebut secepatnya. Keluarga harus tahu kabar duka tersebut dari jauh-jauh hari.
Dengan melakukan komunikasi terbuka sejak awal dengan keluarga, maka Anda dan keluarga bisa saling memberikan dukungan. Biarkan ragam pertanyaan dari keluarga, untuk diucapkan dan usahakan menjawab dengan setenang mungkin.
Cara terakhir yakni biarkan keluarga mengatasi perasaan duka tersebut dengan caranya sendiri. Biarkan mereka mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitarnya untuk dapat menguatkannya, usai mendengar kabar duka dari Anda.
Kabar Duka, Mantan Menteri Pangan Beddu Amang Meninggal Dunia
Kabar duka, Beddu Amang Meninggal dunia. Ia tercatat sebagai Menteri Pangan juga menjabat Kabulog pada periode 1995-1998.
