- www.pixabay.com/Photo-Mix
VIVA.co.id – Dalam kurun waktu 10 tahun belakangan, metode pembayaran di negara-negara Asia Tenggara termasuk di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa.
Inovasi teknologi baru, akses internet yang semakin luas, serta semakin banyaknya masyarakat yang memiliki perangkat mobile canggih merupakan hal-hal yang mendorong perkembangan pesat dalam melakukan transaksi pembayaran.
Dalam penelitian yang baru saja dirilis oleh Visa, perusahaan teknologi pembayaran global tentang Consumer Payment Attitudes Study 2016, 82 persen responden mengakui bahwa mereka menggunakan smartphone untuk berbelanja. Tak hanya itu, sekitar 47 persen responden bahkan mengaku menggunakan smartphone-nya setiap pekan untuk berbelanja.
Menariknya, dari survei tersebut juga terungkap, generasi Y atau generasi millennial adalah yang paling banyak melakukan pembayaran menggunakan smartphone.
"Pengguna smartphone tersebut terdiri dari 88 persen konsumen Gen Y dan 73 persen konsumen Gen X," ungkap President Director of PT. Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Agustus 2017.
Dia mengungkapkan, pada dasarnya, konsumen saat ini mulai berpaling ke pembayaran mobile sebab lebih mudah, nyaman, dan dapat melakukan pembelian di mana saja dan kapan saja.
"Konsumen saat ini tidak suka berlama-lama mengantre di kasir, mereka lebih suka berbelanja dari rumah menggunakan aplikasi mobile dan barangnya diantarkan langsung ke rumah," kata dia.
Harianto juga melanjutkan, konsumen, khususnya generasi millennial juga lebih suka menggunakan kendaraan umum online dan bepergian dengan dijemput oleh sopir taksi atau kendaraan online. Generasi millennial juga lebih suka memilih untuk memesan hotel secara online melalui smartphone.
"Sekarang itu semakin banyak smart buyer, misal untuk membandingkan produk kalau online kita bisa membandingkan dalam hitungan menit untuk mencari yang murah, dan sesuai," ungkap dia.
