Tips Agar Kucing Peliharaan Berumur Panjang

Ilustrasi kucing
Sumber :
  • Pixabay/Schmid-Reportagen

VIVA.co.id – Kucing menjadi salah satu binatang yang menggemaskan dan lucu. Tak heran jika binatang ini menjadi salah satu binatang peliharaan pilihan keluarga. Namun sayang, saat dipelihara, justru sang majikan tidak memperhatikan kebutuhan nutrisi untuk ‘si manis’ hingga seringkali, kucing yang dipelihara tidak memiliki umur panjang.

Rachel Vennya Panik Lihat Kucing Peliharaan Ditelantarkan hingga Sakit, Begini Klarifikasi Okin

Hal ini karena masih kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengurus binatang ini. Padahal jika kita dapat mengurusnya dengan baik seekor kucing dapat hidup hingga usia 19 tahun.

Menurut Corporate Affairs Manager dari Royal Canin, Drh. Novi Wulandari, perawatan terhadap satu kucing dengan kucing lain sangatlah berbeda.

3 Dampak Negatif Tidur dengan Kucing Peliharaan, Bisa Tertular Penyakit Zoonotik

"Jadi kalau untuk memberikan makanan ada baiknya kita perhatikan kandungan makanannya. Mana yang porsinya lebih besar," kata Novi saat ditemui dalam peluncuran SPT Forum Bred Innovation 2017 di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu 20 September 2017.

Ia menjelaskan beberapa rincian yang perlu diperhatikan pada saat pemberian nutrisi makanan. Untuk kucing jenis spinx harus lebih banyak mengandung kadar lemak yang lebih tinggi, yakni sebesar 40 persen.

Bambang Pamungkas Bingung Akun X Bisa Dibajak 'Kucing'

"Karena kucing jenis ini tidak memiliki rambut jadi dengan kadar lemak lebih besar pada nutrisi makanannya akan membantunya sebagai insulator untuk mengeluarkan hawa panas dalam tubuh," papar Novi.

Jenis Bengal

Sedangkan untuk jenis bengal, makanannya harus memiliki kadar protein yang lebih besar. Ini karena jenis kucing itu cukup aktif bergerak.

"Kalau bengal rasio kandungan protein tinggi yang disesuaikan sebesar 40 persen dan kandungan lemaknya 18 persen. Dua kandungan ini memiliki peran untuk mempertahankan massa ototnya," jelas Novi.

Untuk pemberian makanannya tidak boleh lebih dari enam kali sehari. Tentu dengan takaran yang berbeda pula berdasarkan berat badannya.

"Dalam satu hari itu takarannya, dalam satu hari berkisar 34 hingga 41 gram untuk kucing dengan berat 3 hingga 4 kilogram. Sedangkan untuk kucing dengan berat lebih dari itu dan lebih aktif bergerak sehari itu takarannya 42 hingga 51 gram. Jadi dalam pembagian 6 kali itu tidak boleh melebihi takaran yang tadi," lanjut dia.

Di sisi lain,  agar hewan peliharaan terbebas dari penyakit, sama halnya seperti manusia, kucing juga butuh divaksin secara rutin.

"Pertama kalau dari anak, dua atau tiga kali untuk cat flue, diare, anti rabies, tapi ini harus dalam kondisi dia memang sehat. Nanti dokter akan memeriksa kalau lolos dia bisa divaksin," ujar Novi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya