- IG @taylorswift
VIVA – Taylor Swift bak dewi tanpa cela. Cantik penuh pesona, populer, kaya raya, dan punya segudang prestasi. Di bisnis penjualan album, dia adalah satu-satunya penyanyi yang penjualan keempat albumnya meraih jutaan dolar hanya dalam seminggu setelah dirilis.
‘Speak Now’ mencapai US$1,05 juta di tahun 2010, ‘Red’ US$1,21 juta di tahun 2012, '1989' dengan US$1,29 juta di tahun 2014, dan Reputation US$1,05 juta di tahun 2017.
Tak hanya album, konser tur ‘1989’ wanita 29 tahun itu, juga menghasilkan penjualan tiket sebesar US$250 juta di tahun 2015, yang memecahkan rekor penjualan tiket di Amerika Utara menurut majalah Rolling Stones.
Di media sosial, pesona Swift tak kalah menggema. Ia memiliki 85,8 juta pengikut di Twitter, 73 juta di Facebook, dan 105 juta pengikut di Instagram.
Apa sebenarnya rahasia yang mengantarkan Swift mencapai puncak popularitas dan bisnis hingga dicintai jutaan fans? Dilansir laman Entrepeneur, Swift membeberkan lima kiat suksesnya berikut ini
1. Fans adalah prioritas
Berada di puncak popularitas dengan jadwal manggung yang padat tak membuat Swift menjaga jarak dari penggemar. Secara teratur, Swift membuat dirinya terhubung dengan fans. Ia bahkan tak segan membubuhkan tanda like dan membalas komentar penggemar di akun media sosialnya. Swift tak gengsi menghadiri undangan acara yang diadakan fans, dan memberi bantuan beasiswa atau pun pinjaman pendidikan. Bagi Swift, penggemar adalah prioritas.
2. Konsisten berkarya dan Otentik
Sejak awal karirnya, Swift mengambil peran penting dalam penulisan lagu dan arahan musik. Selain ‘Reputation’, sejak album pertamanya di tahun 2006, dia telah mengeluarkan catatan setiap dua tahun sekali. Bahkan saat beralih dari aliran musik country ke country pop kemudian 100 persen pop, penggemar bisa mengandalkan konsistensi siklus rilis album. "Tunjukkan pada pelanggan Anda bahwa mereka dapat mengandalkan Anda saat berbagai hal berkembang," kata Swift.
3. Memperhatikan detail itu penting
Detail yang diberikan Taylor di setiap karyanya, meski terlihat sepele bagi sebagian orang, tapi sangat ia perhatikan. Ia membuat hal baru yang ketika orang melihat atau mendengar, ingatan mereka langsung terarah pada Swift.
Misalnya frasa Blank Space; The old Taylor can't come to the phone right now; Look What You Made Me Do; I'll write your name; this sick beat. Swift bahkan bermaksud membuat hak cipta dari ungkapan yang ia buat itu. "Anda harus menghormati perhatian terhadap detail. Pola pikir seperti itu penting jika ingin karier atau bisnis Anda semakin besar.
4. Menggunakan citranya untuk menyuarakan kebenaran
Swift termasuk di antara para wanita sampul ‘Time Magazine of the Year’ sebagai salah satu "The Silence Breaker". Isu tersebut mewawancarai wanita dan pria yang menyuarakan tentang pelecehan dan penyerangan seksual tahun ini.
Pada tahun 2013, Swift menuduh seorang DJ radio bernama David Mueller melakukan kekerasan seksual. Setelah dia melaporkan kejadian tersebut, Mueller dipecat dari pekerjaannya. Pada tahun 2015, David menuntut Swift sebesar US$3 juta dan menyangkal bahwa serangan tersebut tidak terjadi. Sebagai tanggapan, Swift menolak dan setelah mendapat kesaksian yang tegas, Swift memenangkan kasusnya.
"Saat Anda menjadi orang yang berpengaruh, ingatlah untuk menggunakan citra Anda untuk mengatakan kebenaran dan memberdayakan orang lain untuk menggunakan suaranya," kata Swift. (mus)
