Sering Sakit? Mungkin Gara-gara Anda Tak Punya Sahabat

Ilustrasi sahabat.
Sumber :
  • Pixabay/Foundry

VIVA – Sahabat membuat segalanya menjadi lebih baik. Tidak ada 'jika', atau 'tapi' mengenai hal ini. Sahabat sejati adalah sumber kesenangan, tawa, dan rasa kasih. Bahkan, sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkapkan bahwa sahabat juga mampu memengaruhi kondisi kesehatan Anda secara signifikan.

Seru! Timnas Voli Putri Indonesia Bakal Hadapi Red Sparks di Pembukaan Proliga 2024

Para peneliti dari Northwestern University, Illinois, Amerika Serikat menemukan bahwa beberapa orangtua memiliki kondisi kesehatan yang baik, karena kehidupan sosial mereka.

Dilansir dari Woman's Day, Rabu 10 Januari 2018, studi ini meneliti 50 peserta lanjut usia. Hasilnya, memiliki persahabatan yang erat dan kuat berdampak pada kondisi kesehatan jangka panjang.

Raja Yordania Beri Selamat ke Prabowo via Telepon: Negaramu Membutuhkanmu

"Saat ini, banyak studi besar yang dilakukan untuk mendukung ide bahwa hubungan dekat (persahabatan) dapat memperbaiki kesehatan dan tubuh seseorang selama masa hidup mereka," kata salah seorang peneliti, William J. Chopik.

Itu karena, menurut dia, sahabat cenderung mengubah perspektif Anda dalam hal-hal yang terkait dengan kesehatan. Sahabat akan memengaruhi suasana hati, diet, aktivitas sehat, kebiasaan merokok dan asupan alkohol Anda.

Ditanya Punya Teman Berapa, Ria Ricis: Nanti Aku Hitung Ketika Aku Lagi Ada Masalah

Tanpa sahabat, orang akan lebih berisiko menderita penyakit jantung, arthritis, diabetes tipe dua dan demensia. (asp)

Ilustrasi pertemanan.

Jangan Asal Pilih Teman, Begini Kata Ustadz Hanan Attaki

Ustadz Hanan Attaki menegaskan bahwa memilih teman tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ia menyarankan untuk mencari teman yang saling mensupport satu sama lain.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024